Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wahana Robotik di Taman Mini

Kompas.com - 31/01/2012, 16:08 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Peragaan Ilkmu Pengetahuan dan Teknologi (PPIPTEK) di Taman Mini Indonesia membuka Wahana Robotik. Pembukaan juga disertai dengan seminar robotik yang diikuti oleh 160 siswa sekolah menengah di Jabodetabek.

"Pembukaan wahana robotik ini terkait dengan tugas kita untuk membudayakan iptek secara luas," ungkap Sukro Muhab, Kepala PPIPTEK, yang ditemui usai pembukaan Wahana Robotik, Selasa (31/1/2012).

"Kami juga mengajak siswa dan masyarakat untuk tidak hanya memahami yang dasar-dasar saja seperti yang selama ini ada, tetapi juga teknologi tinggi seperti robotik yang berkembang saat ini," tambah Sukro.

Sukro menuturkan, pembukaan Wahana Robotik tidak hanya bertujuan memberi hiburan, tapi juga pendidikan. Siswa yang berkunjung juga diajak untuk mengenal teknologi robot yang ada serta cara perakitannya.

"Kita juga akan membuat sanggar robotik bekerjasama dengan klub robot Indonesia untuk membina pelajar. Akan kita buat membership bagi pelajar sehingga pelatihan bisa berjalan secara kontinyu," jelas Sukro.

Sukro ingin memotivasi dan menyadarkan pelajar bahwa pembuatan robot tidaklah sesulit yang dibayangkan. Robot bisa dibuat dengan biaya murah, bahan-bahan bekas serta berdasarkan prinsip elektronika dan mekanika yang sudah dikenal.

"Ke depan kita juga ingin agar pelajar bisa ikut ke olimpiade robot internasional. Tapi yang paling utama sekarang kita budayakan dulu. Robot yang dianggap sulit harus digemari dulu," imbuh Sukro.

Sebagai langkah awal, Wahana Robot akan mempertunjukkan lima robot. Salah satu robot yang dipertunjukkan adalah rakitan PPIPTEK, yakni robot pengukur berat badan dan tinggi badan manusia.

Sementara, robot lain adalah Robot Nao produksi Perancis, Bioloid Robo yang bisa menari dan bermain bola, Si Pemburu Api yang yang merupakan robor crawler yang mampu mencari titik api dan memadamkannya serta robot anjing yang bisa berinteraksi dengan manusia, Asuro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com