JAKARTA, KOMPAS.com - Para pelajar asal Indonesia diminta untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris jika ingin melanjutkan studi ke luar negeri. Hal itu diungkapkan Wakil Atase Kebudayaan Kedutaan Besar AS untuk Indonesia Arend C. Zwartjes, Kamis (16/2/2012), di Jakarta.
Kemampuan berbahasa Inggris menjadi salah satu faktor yang akan mempermulus jalan mendapatkan beasiswa. Arend mengatakan, para pelamar beasiswa asal Indonesia masih terhambat masalah berbahasa Inggris yang belum terlalu lancar.
"Kelemahan orang Indonesia untuk bisa kuliah di Amerika saya rasa dari tingkat berbahasa Inggrisnya yang masih kurang. Oleh karena itu, sebaiknya orang Indonesia tambahkan lagi belajar bahasa Inggrisnya," ujar Arend.
CEO The Indonesian International Education Foundation (IIEF) Allan Goodman menambahkan, kemahiran berbahasa Inggris akan memudahkan karena menjadi bahasa pengantar saat studi di Amerika Serikat.
"Tentu saja (kemampuan) berbahasa Inggris. Sebab, banyak hal yang harus dibaca dalam bahasa Inggris, banyak tugas yang harus ditulis dalam bahasa Inggris. Di dalam kelas pun kita berdiskusi dalam bahasa Inggris. Tetapi, hal ini masih menjadi kelemahan," papar Goodman.
Ia menambahkan, selain kemampuan berbahasa Inggris, para pelajar yang ingin mengajukan beasiswa juga disarankannya untuk mencoba lebih dari satu kesempatan. Goodman menyebutkan, cobalah untuk melamar setidaknya 4 hingga 6 kesempatan beasiswa. Dari sekian banyak yang dicoba, menurutnya, pasti akan terpilih satu kesempatan yang sesuai dengan jiwa pelamar.
Goodman juga menekankan, pembuatan essai menjadi salah satu kunci keberhasilan melamar beasiswa. Dalam essai, tulislah hal-hal unik yang menggambarkan pribadi yang tidak dimiliki oleh orang lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.