Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Guru Honorer Bertahan sampai Tuntutan Dipenuhi

Kompas.com - 20/02/2012, 11:28 WIB
|
EditorKistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com — Ribuan guru honorer yang berunjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta, Senin (20/2/2012), menyatakan akan terus bertahan sampai tuntutan mereka mengenai Peraturan Pemerintah tentang Pengangkatan Guru Honorer ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Ketua Umum Forum Tenaga Honorer Sekolah Negeri Indonesia (FTHSNI) Ani Agustina  mengatakan, awalnya aksi hari ini akan bertahan selama dua hari,sampai Selasa (21/2/2012). Namun, dalam perkembangannya, ia bersama peserta aksi yang berasal dari perwakilan guru honorer seluruh provinsi di Indonesia akan bertahan sampai tuntutan mereka dipenuhi.

”Aksi kami dijadwalkan selama dua hari, tapi saat ini kami akan tetap bertahan sampai PP tersebut ditandatangani,” ungkap Ani kepada Kompas.com di sela-sela unjuk rasa.

Ditemui bersamaan, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB-PGRI) Syahiri Hermawan mengatakan, hanya satu hal yang menjadi harapan para guru dalam aksi hari ini, yaitu PP tentang Pengangkatan Guru Honorer segera ditandatangani Presiden.

Menurut dia, jika alasan yang melatarbelakangi tidak kunjung disahkannya PP tersebut adalah masalah anggaran atau permasalahan guru yang tidak menjadi prioritas, tentunya pemerintah dapat menyiasatinya dengan mengangkat para guru honorer secara bertahap.

”Mereka bagian dari PGRI. Semua bisa selesai jika guru diprioritaskan. Tapi namanya perjuangan, gagal merupakan bagian dari risikonya,” ujar Syahiri.

Seperti diberitakan, peserta unjuk rasa merupakan guru honorer perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia. Sampai berita ini diturunkan, para pengunjuk rasa masih berdatangan dari berbagai wilayah. Mereka bertekad akan bertahan sampai tuntutan mereka dipenuhi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+