Kondisi kekurangan guru SMK untuk memenuhi pembelajaran produktif juga dialami SMKN 5 Bandar Lampung yang mengembangkan keahlian kriya kayu, logam, dan tekstil. Pemerintah daerah kurang memperhatikan pengangkatan guru SMK yang butuh keahlian khusus.
Menurut Syawal Gultom, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidik dan Peningkatan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tidak semua lembaga pendidik tenaga kependidikan mempunyai program studi keahlian-keahlian di SMK.