Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wujudkan.com: Ayo Bantu Industri Kreatif Indonesia

Kompas.com - 29/03/2012, 19:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia kini memiliki sebuah situs crowdfunding untuk industri kreatif di Indonesia, yaitu Wujudkan.com. Situs tersebut ingin mendorong partisipasi publik dalam mengembangkan karya kreatif di tanah air.

Pendiri Wujudkan.com Mandy Marahimin menjelaskan situs ini dibuat atas kekhawatiran industri kreatif di tanah air yang tidak didukung oleh publik sendiri. Konsumen hanya dijejali karya-karya yang cenderung bernilai bisnis.

"Melalui situs ini, semua orang bisa memilih untuk memberikan dukungan kepada karya-karya yang mereka inginkan terwujud. Semua orang bisa terlibat aktif dan bukan hanya menjadi konsumen pasif," kata Mandy di Restoran Tjikini Jakarta, Kamis (29/3/2012).

Awalnya, Mandy selalu melakukan donasi ke sebuah situs crowdfunding di Amerika Serikat. Keinginan untuk memberikan pendanaan tersebut disebabkan karena Mandy adalah seorang pembuat film yang juga ingin membantu orang lain bisa membuat film sepertinya.

Sejak awal 2010, Mandy selalu mendonasikan sekitar 20 dollar AS per bulan kepada situs crowdfunding tersebut. Tapi, lama-lama, Mandy berpikir kenapa tidak membuat situs serupa di tanah air.

"Apalagi banyak calon sineas muda yang ingin membuat film, tapi terkendala dana," jelasnya.

Keinginan tersebut baru bisa terwujud pada Februari 2011. Untuk membuat situs crowdfunding Wujudkan.com, Mandy yang sudah 11 tahun malang melintang di dunia film harus rela merogoh uang tabungannya sendiri. Untungnya, masih ada bantuan dari temannya yang sekaligus menjadi pendiri situs tersebut.

Mereka adalah Dondy Hananto di bidang finansial, Zaki Jaihutan sebagai praktisi legal dan Wicak Soegijoko sebagai seorang pengembang teknologi.

Namun situs tersebut tidak bisa langsung dirilis karena kesibukan dari masing-masing pendiri. Selain itu, mereka juga harus menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan situs itu.

"Pada 21 Februari 2012 lalu, situs ini resmi diluncurkan secara soft launching, baik lewat Facebook, Twitter dan lewat perbincangan antar teman saja," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Regulasi dan Etika Penggunaan AI pada Perguruan Tinggi (Bagian I)

Regulasi dan Etika Penggunaan AI pada Perguruan Tinggi (Bagian I)

Edu
Menteri Baru, Saatnya Sistem Zonasi Sekolah Dihapus

Menteri Baru, Saatnya Sistem Zonasi Sekolah Dihapus

Edu
Sambangi Sekolah, TikTok Bantu Remaja Berkreasi di Medsos dengan Bijak dan Aman

Sambangi Sekolah, TikTok Bantu Remaja Berkreasi di Medsos dengan Bijak dan Aman

Edu
Kemenag Buka 2 Kursus 'Content Creator' dan AI buat Santri, Cek Linknya

Kemenag Buka 2 Kursus "Content Creator" dan AI buat Santri, Cek Linknya

Edu
Cerita Yohanes, dari Keluarga Sederhana Kini Jadi Barista Profesional di Arab

Cerita Yohanes, dari Keluarga Sederhana Kini Jadi Barista Profesional di Arab

Edu
18 Pengelola Data Pendidikan Islam Raih Penghargaan dari Kemenag

18 Pengelola Data Pendidikan Islam Raih Penghargaan dari Kemenag

Edu
Demi Kemandirian Bangsa, Kemendikbud Ristek Melalui Kadeireka Dukung Pengembangan Kendaraan Listrik

Demi Kemandirian Bangsa, Kemendikbud Ristek Melalui Kadeireka Dukung Pengembangan Kendaraan Listrik

Edu
Perhimpunan Guru Soroti Sejumlah Hal di 10 Tahun Jokowi, PPDB hingga PPPK Guru

Perhimpunan Guru Soroti Sejumlah Hal di 10 Tahun Jokowi, PPDB hingga PPPK Guru

Edu
Guru-guru Soroti Meningkatnya Kasus Kekerasan di Sekolah dalam Setahun Terakhir

Guru-guru Soroti Meningkatnya Kasus Kekerasan di Sekolah dalam Setahun Terakhir

Edu
Dana KIP Kuliah Bisa Cair jika Mahasiswa Penerima Sudah Terdata di PDDikti

Dana KIP Kuliah Bisa Cair jika Mahasiswa Penerima Sudah Terdata di PDDikti

Edu
Menpan-RB Tegaskan Sanksi bagi Peserta SKD CPNS 2024 yang Pakai Calo

Menpan-RB Tegaskan Sanksi bagi Peserta SKD CPNS 2024 yang Pakai Calo

Edu
'ITC Leadership Conclave 2024': Pemimpin Jadi Kunci Transformasi di Era Ketidakpastian

"ITC Leadership Conclave 2024": Pemimpin Jadi Kunci Transformasi di Era Ketidakpastian

Edu
Guru Besar Kehormatan Unair, Prof Sunarto Dilantik Jadi Hakim Ketua MA

Guru Besar Kehormatan Unair, Prof Sunarto Dilantik Jadi Hakim Ketua MA

Edu
Dua Cara Cek Hasil Skor SKD CPNS 2024 secara 'Online'

Dua Cara Cek Hasil Skor SKD CPNS 2024 secara "Online"

Edu
Pendidikan di Jerman Fokus Bangun 'Skill' Mahasiswa, Aljerin: Lebih Dibutuhkan Industri

Pendidikan di Jerman Fokus Bangun "Skill" Mahasiswa, Aljerin: Lebih Dibutuhkan Industri

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau