Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Rusak di Malang Didata Ulang

Kompas.com - 19/04/2012, 10:15 WIB

Kompas.com - Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Jawa Timur, mulai mendata ulang bangunan sekolah yang rusak maupun membutuhkan ruang kelas baru, sebelum mengucurkan dana alokasi khusus 2012 untuk merenovasi sekolah rusak tersebut.
     
Kabid TK dan SD Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Malang Wahyudi, Kamis mengemukakan, sebenarnya sudah ada data yang diusulkan dari masing-masing unit pelaksana teknis daerah (UPTD), namun pihaknya harus melakukan survei ulang untuk memastikan skala prioritas.
     
"Anggaran dari dana alokasi khusus (DAK) 2012 ini sangat terbatas, yakni sebesar Rp 63 miliar, sedangkan ruang kelas yang diusulkan oleh 220 sekolah mencapai 764 lokal, sehingga harus ada skala prioritas dan benar-benar mendesak," ucapnya, menegaskan.
     
Ia mengatakan, usulan dari UPTD tersebut bisa saja berkurang maupun bertambah, sebab Bupati Malang Rendra Kresna juga menginstruksikan adanya pembangunan ruang kelas baru bagi sekolah yang jumlah siswanya cukup banyak.
     
Sementara Bupati Malang Rendra Kresna masih belum mau menandatangani draf SK sekolah-sekolah yang mendapat kucuran DAK, sebelum Disdik setempat melakukan survei dan kondisi sekolah bersangkutan benar-benar membutuhkan perbaikan segera dan mendesak.
     
"Jumlah sekolah rusak, baik ringan, sedang maupun berat di daerah ini cukup banyak dan dana yang ada terbatas, sehingga harus ada skala prioritas dan benar-benar membutuhkan," tegas Rendra.
     
Selain kondisi bangunan fisik yang rusak, katanya, sekolah yang jumlah siswanya cukup banyak, ruang kelasnya harus ditambah agar siswa tidak sampai berjubel dalam satu kelas, bahkan ada sekolah yang satu bangku ditempati oleh tiga sampai empat siswa.
     
Pemkab Malang menargetkan akhir tahun ini sudah tidak ada lagi sekolah rusak. Sekolah yang belum tercakup renovasi dari DAK akan didanai dari "block grant".

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Tak Bisa 'Download' Sertifikat SKD CPNS 2024? Ini Alasannya

Tak Bisa "Download" Sertifikat SKD CPNS 2024? Ini Alasannya

Edu
Kisah Adik Wakili Wisuda Kakak yang Meninggal, Jadi Penghafal Alquran Semasa Hidup

Kisah Adik Wakili Wisuda Kakak yang Meninggal, Jadi Penghafal Alquran Semasa Hidup

Edu
Rakernas Pelita 2024: Optimalisasi Pendidikan Vokasi untuk Indonesia Emas 2025

Rakernas Pelita 2024: Optimalisasi Pendidikan Vokasi untuk Indonesia Emas 2025

Edu
Luncurkan Buku Karya Siswa, SD Ekayana Ehipassiko BSD Perkuat Pendidikan Karakter lewat Literasi

Luncurkan Buku Karya Siswa, SD Ekayana Ehipassiko BSD Perkuat Pendidikan Karakter lewat Literasi

Edu
Apa Itu PKWT dan PKWTT? 'Fresh Graduate' Cek Penjelasannya

Apa Itu PKWT dan PKWTT? "Fresh Graduate" Cek Penjelasannya

Edu
HUT Ke-21, Sekolah Cendekia Harapan Bali Raih Penghargaan Bidang Pengelolaan SDM

HUT Ke-21, Sekolah Cendekia Harapan Bali Raih Penghargaan Bidang Pengelolaan SDM

Edu
Tentang UN, Mendikdasmen Akan Minta Pendapat Pemimpin Redaksi Media Massa

Tentang UN, Mendikdasmen Akan Minta Pendapat Pemimpin Redaksi Media Massa

Edu
Mulai Hari Ini, Sanggah Administrasi PPPK 2024 Klik sscasn.bkn.go.id

Mulai Hari Ini, Sanggah Administrasi PPPK 2024 Klik sscasn.bkn.go.id

Edu
Satu Dekade LCCM, Menteri Kebudayaan: Museum Jadi Pusat Edukasi dan Inspirasi Generasi Muda

Satu Dekade LCCM, Menteri Kebudayaan: Museum Jadi Pusat Edukasi dan Inspirasi Generasi Muda

Edu
Mendikdasmen: Peran Guru Honorer Masih Sangat Diperlukan

Mendikdasmen: Peran Guru Honorer Masih Sangat Diperlukan

Edu
Jusuf Kalla Library Jadi Pusat Pendidikan Menarik bagi Gen Z dan Alpha

Jusuf Kalla Library Jadi Pusat Pendidikan Menarik bagi Gen Z dan Alpha

Edu
Seminar Unhan dan FSI: Mengurai Diplomasi Pertahanan China dan Implikasinya bagi Indonesia

Seminar Unhan dan FSI: Mengurai Diplomasi Pertahanan China dan Implikasinya bagi Indonesia

Edu
Mendikdasmen Akan Koordinasi dengan Menag, Bahas Pembinaan Guru Agama

Mendikdasmen Akan Koordinasi dengan Menag, Bahas Pembinaan Guru Agama

Edu
HighScope Model United Nations 2024, Asah Kemampuan Diplomasi dan Bangun Kesadaran Isu Global

HighScope Model United Nations 2024, Asah Kemampuan Diplomasi dan Bangun Kesadaran Isu Global

Edu
Mendikdasmen Ungkap 4 Kompetensi yang Diperlukan untuk Tingkatkan Kualitas Guru

Mendikdasmen Ungkap 4 Kompetensi yang Diperlukan untuk Tingkatkan Kualitas Guru

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau