JAKARTA, KOMPAS.com- Dua siswi Indonesia meraih satu medali perak dan satu medali perunggu dalam European Girl Mathematical Olympiad (EGMO) pertama yang dilaksanakan di Cambridge, Inggris. Kompetisi ini diikuti 19 tim yang berjumlah 70 peserta dari 19 negara.
Medali perak dipersembahkan Christa Lorenzia Soesanto (SMA St Laurensia, Serpong, Banten). Adapun medali perunggu diraih Natasha Sutedja (SMA Kharisma Bangsa).
Anton Wardaja, pembina Tim Matematika dari Surya Institute yang juga menjadi pemimpin Tim Indonesia, Jumat (20/4/2012), mengatakan, peserta berasal dari Amerika Serikat, Belanda, Belgia, Bulgaria, Finlandia, Hongaria, Indonesia, Inggris, Irlandia, Itali, Latvia Luxemburg, Polandia, Romania, Turki, Ukraina, Serbia, dan Swiss.
Persaingan memperebutkan medali, kata Anton, berlangsung sangat ketat. Aturan awal yang menyatakan hanya 50 persen, berubah menjadi 60 persen dari jumlah peserta yang memperoleh medali. "Hal ini karena banyak peserta yang memperoleh nilai yang sama atau berdekatan," kata Anton.
Dalam kompetisi tersebut disediakan tujuh medali emas, 14 medali perak, dan 21 medali perunggu. "Prestasi dua pelajar Indonesia menunjukkan bahwa anak-anak Indonesia mampu bersaing dengan siswa negara manapun di dunia ini," papar Anton.
Menurut Anton, dua pelajar Indonesia yang berprestasi di Inggris tersebut juga merupakan calon wakil Indonesia dalam International Mathematics Olympiad (IMO) ke-53. Mereka telah mendapatkan pembinaan intensif oleh Tim Olimpiade Matematika Indonesia di bawah koordinasi Dr Hery Susanto.
"Khusus untuk EGMO ini, para siswa juga dibina secara intensif di Surya Institute," kata Anton.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.