Miliki peta obyek wisata
Pada saat anda bersandar di Pelabuhan Sabang, mintalah peta obyek wisata kepada petugas. Pulau Weh memang bukan pulau besar, namun informasi tentang letak obyek wisata serta kelebihannya menjadi penting untuk kita ketahui sebelumnya. Gunanya, agar bisa menghemat waktu dengan membuat jadwal destinasi wisata sesuai dengan jarak yang terdekat hingga yang terjauh.
Selain itu, anda juga bisa mempersiapkan perlengkapan yang dibutuhkan sesuai dengan tujuan wisata anda.
Transportasi mahal
Dari pusat kota Sabang, akses transportasi menuju tempat-tempat wisata tergolong sulit dan mahal. Hal tersebut dikarenakan angkutan umum yang biasa dinamakan labi-labi tidak memiliki rute khusus. Ia hanya mengangkut dan mengantarkan penumpang ke tempat tujuan. Selain itu, angkutan jenis itu hanya ada sampai pukul 19.00 WIB.
Namun jangan khawatir. Bagi anda yang ingin lebih fleksibel dalam menjelajahi Pulau Weh, ada penduduk yang menyediakan mobil minibus sewaan dengan harga sekitar Rp 250.000 hingga Rp 300.000 per harinya lengkap dengan pengemudinya.
Bagaimana masyarakat di Pulau Weh?
Jika dibandingkan dengan kota lain di Aceh, Sabang dapat dikategorikan sebagai pulau yang tak kentara penerapan Perda Syariahnya. Hal tersebut dapat dilihat dari kebebasan wisatawan, baik asing maupun lokal dalam mengenakan busana. Meski demikian, sebagai wisatawan cerdas yang respek dengan kebudayaan lokal, sudah sepantasnya kita menghargai masyarakat Pulau Weh yang mayoritas beragama Islam.
Seorang pemandu wisata mengingatkan kepada penulis bahwa pada dasarnya, antara tamu dengan tuan rumah harus saling menghormati.
Selamat berpetualang di Pulau Weh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.