BANJARMASIN, KOMPAS.com - Memperingati Hari Bumi, sejumlah mahasiswa dan pelajar di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (23/4/2012) menggelar aksi damai menuntut dilaksanakannya moratorium tambang, terutama batubara.
Menurut mereka, moratorium diperlukan untuk mencegah terjadinya kerusakan lebih parah terhadap lingkungan di Kalsel. Aksi dilakukan oleh Lembaga Kompas Borneo, Kompas Borneo Universitas Lambung Mangkurat (Unlam), dan Komunitas Siswa Peduli Lingkungan, dengan membagikan bunga ke pengguna jalan yang lewat perempatan Kantor Pos Banjarmasin.
Selain itu, ada pemasangan spanduk panjang berisi tuntutan moratorium tambang di tiang listrik yang ada di tengah jalan.
Iqro W dari Kompas Borneo Unlam, mengatakan, keberadaan perusahaan tambang awalnya manis namun pada akhirnya merusak lingkungan. Pelaksanaan tambang di lapangan sering melenceng dari ketentuan awal. "Kondisi lingkungan makin memrihatinkan," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.