Siswa SMP Ikuti UN di Lapas

RUTENG, KOMPAS.com - Heribertus Jemahu (16) siswa SMP Negeri 1 Satar Mese mengikuti Ujian Nasional (UN) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Ruteng.

Sejak Senin (25/4/2012) sampai hari terakhir Ujian Nasional di Kabupaten Manggarai, Propinsi Nusa Tenggara Timur, Jemahu (16) mengerjakan soal Ujian Nasional di Lembaga Pemasyarakatan Ruteng. Jemahu dinyatakan bersalah terkait kecelakaan yang menewaskan seorang wanita bernama Paulina Banus (60) di Pongkukung, Iteng, Kecamatan Satarmese pada 23 Desember 2011 yang lalu. Ia kemudian dijebloskan ke Lapas Ruteng dengan dijatuhkannya vonis tujuh bulan penjara.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Ruteng, Muhamad Hanafi,SH.MH saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/4/2012) membenarkan bahwa ada satu peserta Ujian Nasional di Kabupaten Manggarai, NTT mengerjakan soalnya di Lapas Ruteng. Hanafi mengatakan pendidikan merupakan hak setiap warga Negara, karenanya seorang narapidana seperti Jemahu, berhak mengikuti Ujian Nasional.

"Pendidikan adalah hak setiap warga negara dan menjadi kewajiban pemerintah untuk memberi pelayanan agar warganya mendapatkan haknya di bidang pendidikan. Dalam kasusnya, Jemahu, dia berhak mendapat perlakuan yang sama di hadapan hukum. Karenanya, selama masa tahanan Jemahu didampingi, dibimbing, dan diawasi terus agar dapat belajar dengan baik," tuturnya.

Panitia Penyelenggara Ujian Nasional Kabupaten Manggarai, NTT, Fransiskus Gero saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (25/4/2012) juga membenarkan ada peserta UN yang mengerjakan soalnya di lapas.