DEPOK, KOMPAS.com - Setelah menggulirkan program sehari tanpa nasi, Pemerintah Kota Depok menyiapkan program sehari tanpa mobil dinas.
Hari Selasa (5/6/2012) ini, kesepakatan itu dibuat bersama Wali Kota Depok Nur Mahmudi Isma'il, serta pejabat pemkot mulai kepala dinas, camat, dan pejabat struktural lain.
"Program ini terkait dengan tekat pemerintah untuk melakukan efisiensi energi. Pelaksanaan dimulai minggu depan pada hari Selasa, bersamaan dengan pelaksanaan program sehari tanpa nasi," tutur Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Pemkot Depok, Herry Pansila, Selasa (5/6/2012).
Setelah ada kesepakatan, eksekutif menyiapkan surat keputusan yang dikeluarkan sekretariat daerah. Pada dasarnya, kata Herry, program sehari tanpa mobil dinas dilakukan untuk menyiapkan energi bagi generasi mendatang.
"Program ini berlaku untuk semua level pejabat, di semua kantor pemerintah, tidak ada perkecualian," katanya.
Dia menambahkan hanya mobil untuk operasional pada hari Selasa nanti yang boleh dipakai. Mobil yang dimaksud misalnya ambulan atau pemadam kebakaran. Sementara untuk pegawai negeri sipil yang tidak menggunakan mobil dinas, diimbau menggunakan moda angkutan lain.
"Pilihannya banyak, bisa angkutan umum, sepeda, atau kendaraan lain selain mobil dinas," tutur Herry.
Herry belum menjelaskan sanksi bagi mereka yang tidak menggunakan mobil dinas, saat program ini berlangsung. Dia yakin, di awal program ini pasti ada pro dan kontra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.