Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkor Wat Kamboja Bebas Asap Rokok

Kompas.com - 14/06/2012, 16:15 WIB
Ichwan Susanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aliansi Pengendalian Tembakau Asia Tenggara (SEATCA) salut atas keberanian Pemerintah Kamboja, menutup areal-areal lokasi merokok. LArangan itu berlaku di kantor wisata APSARA, dan di semua tempat wisata 98 candi Angkor yang masuk dalam situs warisan dunia.

Direktur SEATCA, Bungon Ritthiphakdee, Kamis (14/6/2012), melalui surat elektronik, menekankan hal ini penting untuk menyebarluaskan peraturan larangan merokok. Selain itu, menguatkan pemaksaan dan meningkatkan kesadaran, tentang kerusakan yang disebabkan penggunaan tembakau dan paparan asap rokok.

"Kamboja telah mengerjakan pekerjaan rumahnya dengan baik, dan berkomitmen untuk memastikan semua faktor dalam program bebas asap rokok tercapai," ucap Bungon.

Deklarasi Zona Bebas Asap Rokok Angkor dan Kantor APSARA ini dilakukan Ung Phyrun (Sekretaris Kementerian Kesehatan), Bun Narith (Dirjen Otorita APSARA), Hor Sarun (Kementerian Pariwisata), Gubernur Siem Reap, Pieter Van Maaren (WHO Kamboja), serta 300 delegasi dan peserta dari berbagai institusi pemerintah dan LSM.

Mey Marady, pejabat dari Departemen Pengembangan Wisata Angkor, mengatakan, "Kami telah resmi mempublikasikan dan mendeklarasikan seluruh area Angkor, sebagai daerah bebas rokok sejak beberapa bulan lalu."

Di ASEAN, zona bebas rokok pada situs warisan dunia telah ditetapkan di Malaka (Malaysia), Luang Prabang (Laos), Provinsi Sukhothai (Thailand), dan Teluk Halong (Vietnam). Kini bertambah Angkor Wat di Kamboja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Atasi Kesenjangan Kompetensi, ICE Institute Hadirkan “Career Guidance Platform”
Atasi Kesenjangan Kompetensi, ICE Institute Hadirkan “Career Guidance Platform”
Edu
Tim Peneliti Polimedia Kenalkan Teknologi Kemasan Aktif MAP, Perpanjang Masa Simpan Tepung Talas
Tim Peneliti Polimedia Kenalkan Teknologi Kemasan Aktif MAP, Perpanjang Masa Simpan Tepung Talas
Edu
LPDP Beri 3 Opsi buat Mahasiswa, Dampak Kebijakan Imigrasi Amerika Serikat
LPDP Beri 3 Opsi buat Mahasiswa, Dampak Kebijakan Imigrasi Amerika Serikat
Edu
Kisah Nuzula, Peserta UTBK 2025 dengan Nilai Tertinggi di Unesa, Pilih Kedokteran
Kisah Nuzula, Peserta UTBK 2025 dengan Nilai Tertinggi di Unesa, Pilih Kedokteran
Edu
UNJ Raih Penghargaan 'Perguruan Tinggi dengan Permohonan Hak Cipta Terbanyak 2015-2024' Kemenkum
UNJ Raih Penghargaan "Perguruan Tinggi dengan Permohonan Hak Cipta Terbanyak 2015-2024" Kemenkum
Edu
Kisah Elsa, Anak Marbot Masjid Masuk UGM Tanpa Tes dan Dapat Beasiswa
Kisah Elsa, Anak Marbot Masjid Masuk UGM Tanpa Tes dan Dapat Beasiswa
Edu
AS Hentikan Sementara Penerbitan Visa Pelajar, Bagaimana Nasib 'Awardee' LPDP?
AS Hentikan Sementara Penerbitan Visa Pelajar, Bagaimana Nasib "Awardee" LPDP?
Edu
Permendikdasmen Baru: Hasil TKA SD-SMA buat SPMB dan Masuk Jalur SNBP
Permendikdasmen Baru: Hasil TKA SD-SMA buat SPMB dan Masuk Jalur SNBP
Edu
Biaya Kuliah Institut Teknologi PLN 2025, Ada Gratis Kuliah sampai Lulus
Biaya Kuliah Institut Teknologi PLN 2025, Ada Gratis Kuliah sampai Lulus
Edu
Kisah Nuzula, Sudah Kuliah di FKG, Daftar FK Unesa dan Raih Skor UTBK Tertinggi
Kisah Nuzula, Sudah Kuliah di FKG, Daftar FK Unesa dan Raih Skor UTBK Tertinggi
Edu
Wamendikti Stella Hitung Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
Wamendikti Stella Hitung Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
Edu
Peraturan TKA SD-SMA Tahun 2025 Terbit, Ini Syarat Siswa dan Materinya
Peraturan TKA SD-SMA Tahun 2025 Terbit, Ini Syarat Siswa dan Materinya
Edu
Wamen Stella Hitung Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026, Pakai Rumus Probabilitas
Wamen Stella Hitung Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026, Pakai Rumus Probabilitas
Edu
Mendikdasmen Bahas Penerapan Pendidikan Dasar Gratis dengan Menkeu
Mendikdasmen Bahas Penerapan Pendidikan Dasar Gratis dengan Menkeu
Edu
Kisah Brian, Lulus Cumlaude Kedokteran UGM Hanya dalam Waktu 3,5 Tahun
Kisah Brian, Lulus Cumlaude Kedokteran UGM Hanya dalam Waktu 3,5 Tahun
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau