MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak 5.850 calon siswa baru jenjang SMP dan SMA negeri di Kota Malang, Jawa Timur, berebut "sekolah jalur mahal", yakni jalur mandiri atau melalui tes. Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang Suwarjana mengatakan, penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMP dari jalur mandiri diikuti 3.918 calon siswa dan SMA sebanyak 1.900 calon siswa.
"Jumlah peserta di jenjang SMA ini mengalami kenaikan cukup signifikan dari tahun sebelumnya yang hanya diikuti 1.248 calon siswa. Padahal, tahun ini pagu untuk jalur mandiri di SMA hanya 799 siswa," kata Suwarjana, di Malang, Jawa Timur, Rabu (3/7/2012).
Menurut dia, melihat jumlah peserta tes yang cukup banyak, khususnya di SMA, tidak menutup kemungkinan pagunya akan ditambah. Namun, saat ini masih dalam proses pembahasan.
PPDB jalur mandiri dibuka setelah proses PPDB jalur online tuntas. Seleksi peserta PPDB jalur mandiri melalui tes potensi akademik untuk SMP digelar selama dua hari, hari ini dan besok (4/7/2012), dengan mata pelajaran yang diujikan Matematika, Bahasa Inggris, IPA dan Pengetahuan Umum.
Adapun, tes untuk SMA digelar selama tiga hari dengan mata pelajaran yang diujikan sama dengan SMP. Pada hari terakhir, akan dilakukan tes dengan format diskusi terutama di SMA berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI).
Sistem pendaftaran jalur mandiri tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini Disdik menggunakan sistem rayon, sedangkan tahun lalu bisa langsung mendaftar di sekolah yang dituju.
Biaya masuk
Biaya masuk dari jalur mandiri lebih mahal dibandingkan dengan jalur online. Apalagi di sekolah yang berstatus RSBI. Untuk SMAN dan SMPN berstatus RSBI, sumbangan untuk biaya masuk rata-rata dipatok sebesar Rp 7,5 juta dan non-RSBI sebesar Rp5 juta. Sedangkan siswa dari jalur online, untuk sekolah berstatus RSBI sebesar Rp 5 juta dan non-RSBI sebesar Rp 4 juta.
Nilai Ujian Nasional (UN) SD yang diterima di SMP negeri favorit rata-rata di atas 27,90. Sementara, calon siswa yang masuk SMA negeri rata-rata memiliki nilai UN di atas 36,00.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.