JAKARTA, KOMPAS.com - Gedung Sekolah Dasar Negeri 01 & 10, dan SMKN PGRI 15 Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat yang hangus terbakar, Jumat (25/5/2012) lalu itu akan direhabilitasi total. Kepala Suku Dinas Pendidikan Dasar Jakarta Barat, Delly Indirayati, mengatakan pihaknya akan membangun total sekolah tersebut pada bulan Agustus.
"Melihat kondisi kerusakan yang cukup parah, sekolah itu mau sekalian direhab berat, biar maksimal digunakan dalam kegiatan belajar mengajar," katanya kepada. Wartawan, Jumat (13/7/2012) siang.
Delly memastikan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) 500 siswa tersebut tidak terganggu selama menumpang di sekolah lain. "Sekarang lagi proses lelang untuk rehabnya. Rehab itu tidak harus menunggu tahun ajaran mulai atau selesai. Kalau RAB sudah turun, langsung di bangun," katanya. Ia menambahkan, proses tender akan selesai bulan Agustus.
Setelah RAB (Rincian Anggaran Belanja) dari Sudin Perumahan selesai baru akan dilakukan pembangunan. Gedung yang dibangun sejak 1982 itu, diceritakannya, kondisi fisiknya sudah cukup tua, karenanya akan sekalian dibangun menyeluruh.
Diberitakan sebelumnya, pada hari pertama masuk sekolah, Senin (16/7/2012) nanti ratusan siswa/i Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01&10, serta Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 15 Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat masuk sekolah dengan menumpang di sekolah lain.
Siswa sekolah SMK PGRI 15 Kebon Jeruk aktivitas belajarnya akan dipindahkan ke SMK Negeri 13 yang terletak di Rawa Belong, yang letaknya agak jauh dari sekolah korban kebakaran tersebut, sedangkan siswa/i SDN 01 dan 10 Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat menumpang di sekolah sebelahnya, yaitu SDN 11 dan SD 12 Duri Kepa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.