Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMP Terbuka Ubah Limbah Jadi Kerajinan

Kompas.com - 23/07/2012, 11:40 WIB

Selama pameran Lomojari, semua stok barang yang dipamerkan laris manis, yang totalnya senilai Rp 16 juta. Produk kerajinan seperti meja tamu dan meja kamar berukuran kecil serta kap lampu diminati pengunjung. Saat ini, siswa masih mengerjakan pesanan pengunjung.

Seni kriya

Kreativitas dan kejelian untuk memanfaatkan limbah tanaman juga dikembangkan di SMP Terbuka Mandiri Al Fajri yang berlokasi di Kampung Cidokom, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Sekolah ini mengembangkan seni kriya berbasis limbah yang dikombinasikan dengan rajutan atau jahitan.

Berbagai tanaman dan bunga yang terbuang secara alami di sekitar lingkungan siswa dimanfaatkan untuk membuat hiasan dinding, celengan, tempat pensil, hingga gantungan kunci. Barang-barang kreasi siswa ini bisa jadi buah tangan bagi wisatawan yang mengunjungi kawasan Puncak, Bogor.

Siti Nurrahma, siswa SMP Terbuka Mandiri Al Fajri, mengatakan, para siswa dibekali keterampilan dengan memanfaatkan barang limbah dari tanaman maupun kotak dan kaleng susu yang ada di sekitar sekolah. Bahan-bahan yang tidak terpakai itu bisa disulap menjadi berbagai kerajinan yang mendatangkan uang.

Produksi kerajinan unggulan dari sekolah ini antara lain tirai untuk pintu dan jendela dengan memanfaatkan pelepah bambu. Ada juga hiasan kaligrafi yang dipercantik dengan bunga-bunga kering yang dikumpulkan siswa dari sekitar sekolah.

Ada juga kaligrafi yang ditulis di atas daun sirih merah. Untuk memudahkan penulisan kaligrafi, daun sirih merah itu disimpan selama tiga hari di lembaran kitab. Lalu, daun sirih merah yang sudah kering ditulisi ayat Al Quran dengan tinta kuning emas. Daun sirih merah kaligrafi ini bisa dilaminating untuk menjadi gantungan kunci atau dibuat jadi hiasan dinding yang ditambahi dengan tanaman kering.

Siti Santi, siswa lainnya, mengatakan, beragam limbah tanaman yang sering dipakai untuk membuat beragam kerajinan, yakni pelepah bambu, serabut pinang, bunga palem, buah palem, kacang hitam (kacang benguk), biji saga, pelepah bunga sukun, pelepah pisang, dan bunga cemara. Para siswa memunguti tanaman yang sudah jatuh dari pohon, mengeringkannya supaya bisa diaplikasikan untuk mempercantik barang kerajinan dari kotak dan kaleng susu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com