JAKARTA, KOMPAS.com — Konsorsium Perguruan Tinggi Negeri Kawasan Timur Indonesia (PTN-KTI) dalam rapat kerja dan rapat presidium di Universitas Haluole, Kendari, Sulawesi Tenggara, meminta kepada pemerintah pusat supaya memberikan perhatian khusus kepada PTN di kawasan ini.
Untuk bantuan operasional perguruan tinggi (BOPT) bagi PTN-KTI, misalnya, diharapkan bisa ditingkatkan yang tidak berdasarkan besaran penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
Alasannya, rata-rata PNBP yang bersumber dari SPP di PTN-KTI sangat kecil dan yang bersumber dari kerja sama juga sangat terbatas. Hal ini disampaikan Rektor Universitas Haluoleo Usman Rianse, Kamis (26/7/2012).
Dalam Deklarasi Kendari juga disampaikan permintaan agar pemerintah memiliki keberpihakan untuk pendidikan master dan doktor para dosen di PTN-KTI. Pertemuan dihadiri 20 PTN yang ada di KTI yang dipimpin Ketua Konsorsium PTN-KTI Frans Umbu Datta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.