Sebelum Tusuk Leher Anak, Ivan Ucap "Bismillah"

Kompas.com - 27/08/2012, 15:45 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Aksi pembunuhan Ivan Reza Pahlevi (32) terhadap anak bungsunya sendiri, Kaysa Ivanna Salsabila (4), tergolong ironis. Saat menusuk leher sang anak dengan sebilah celurit, Ivan mengucapkan "bismillah".

"Iya, bilang bismillah," ujar Ivan kepada wartawan saat sedang diperiksa di ruangan Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Ciracas, Senin (27/8/2012) siang.

Pelaku juga mengaku perbuatan kejinya tersebut dilakukan dalam kondisi setengah sadar. Ia pun mengaku khilaf.

Dalam melancarkan aksinya, ia menggunakan sebilah celurit yang disimpan di lemari kamarnya. Ia menghabisi anak bungsu dari dua bersaudara tersebut.

"Celuritnya memang sudah lama di lemari, bukan buat bunuh, buat pajangan. Beli dari saudara dulu," lanjutnya.

Sementara menurut sang pengacara, Jarot Widodo, pelaku masih belum dalam kondisi stabil. Pelaku pun masih diperiksa intensif di Polsek Ciracas bersama sang ayah dan saudara sepupu pelaku. Sementara pelaku dikenai tiga pasal.

"Pasal 44 Ayat 3 Undang-Undang No 23 Tahun 2004 tentang KDRT, Pasal 80 Ayat 3 Undang-Undang No 23 tentang Perlindungan Anak, dan Pasal 338 KUHP, dengan ancaman 15 tahun penjara," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau