PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 13 pelajar mewakili Indonesia dalam konferensi peneliti ilmiah bertajuk Asia Pacific Conference of Young Scientist (APCYS) 2012 yang digelar di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, 2-7 September 2012. Para pelajar ini berasal dari Papua, Yogyakarta, Bali dan Kalimantan.
Lima dari 13 wakil Indonesia itu adalah putra-putri daerah tuan rumah, Kalimantan Tengah, yaitu Yonathan Esli Alexander Tidja dari SMP Santa Maria Buntok Kabupaten Barito Selatan, Heru Pralambang Indra Gunawan dari SMKN Kecil Palangka Raya, Anjela Vuspitasari dari SMAN 2 Kuala Kapuas Kabupaten Kapuas, Andre Pratama dari SMAN 1 Sampit Kotawaringin Timur serta Rini Lestari dari SMAN Bulik Kabupaten Lamandau.
Para wakil Indonesia ini akan bertarung dengan para pelajar lain yang berasal dari negara-negara se-Asia Pasifik, yaitu Thailand, China, Australia, Nepal, Singapura, Brunei Darussalam, Korea, Guam, Jepang, Malaysia dan Taiwan dalam dua kategori bidang Ilmu Komputer, tiga kategori bidang matematika, 17 kategori dalam bidang Ilmu Lingkungan serta tujuh kategori dalam bidang Ilmu Alam dan Fisika.
Konferensi ini digelar atas kerja sama Surya Institute dan Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah serta didukung pula oleh Association of Asia Pacific Physical Societies. Dalam konferensi ini, para peserta akan mempresentasikan hasil penelitian ilmiah di sekolahnya masing-masing. Konferensi ini bertujuan memberikan kesempatan kepada pelajar Indonesia, agar dapat saling berbagi ilmu dan penelitian ilmiah dengan rekan-rekannya dari berbagai negara di Asia Pasifik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.