JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina Foundation menyiapkan 205 beasiswa bagi mahasiswa berprestasi di 17 perguruan tinggi negeri (PTN) di seluruh Indonesia. Peraih beasiswa tidak cukup hanya memiliki nilai akademik yang baik, tetapi juga memiliki wawasan dan berbudaya lingkungan.
"Kami ingin memberikan kesempatan lahirnya calon-calon pemimpin bangsa yang mampu menerapkan dan mengajak orang lain untuk berbudaya lingkungan," kata Direktur Eksekutif Pertamina Foundation Nina Nurlina Pramono, di Jakarta, Jumat (21/9/2012).
Program beasiswa yang dinamakan Beasiswa Sobat Bumi Pertamina Foundation, ujar Nina, dihadirkan untuk mendukung terwujudnya kehidupan dan budaya ramah lingkungan di kalangan mahasiswa.
Untuk itu, selain persyaratan umum seperti nilai akademis, menjalani tes potensi akademi (TPA), mendapatkan rekomendasi dariPTN tempat calon mahasiswa mengambil studi, mahasiswa juga harus menunjukkan potensi untuk menjadi pemimpin, wirausahawan, akademisi dan aktifis lingkungan hidup.
Hal ini yang membedakan Beasiswa Sobat Bumi dengan beasiswa lainnya, ujar Nina.
Peraih Beasiswa Sobat Bumi Pertamina Foundation,diharapkan menjadi calon pemimpin formal maupun informal yang berwawasan lingkungan, memiliki kemampuan untuk berwirausaha atau menjadi pemimpin di bidang akademik. Karenanya, mereka harus memiliki komitmen terhadap pembangunan masyarakat, khususnya dalam gerakan pendidikan nasional dan lingkungan hidup," tambah Nina.
Adapun 17 PTN yang menjadi sasaran beasiswa ini adalah Universitas Syiah Kuala (Aceh), Universitas Sumatera Utara (Sumatera Utara), Universitas Sriwijaya (Sumatera Selatan), Universitas Indonesia (DKI Jakarta), Institut Teknologi Bandung (Jawa Barat).
Kampus lainnya yakni Universitas Padjajaran (Jawa Barat), Institut Pertanian Bogor (Jawa Barat), Universitas Gadjah Mada (DIY), Universitas Diponegoro (Jawa Tengah), Institut Teknologi Sepuluh November (Jawa Timur) , Universitas Brawijaya (Jawa Timur), Universitas Airlangga (Jawa Timur), Universitas Udayana (Bali), Universitas Mulawarman (Kalimantan Timur), Universitas Hasanuddin (Sulawesi Selatan), Universitas Mataram (Nusa Tenggara Barat) dan Universitas Cendrawasih (Papua).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.