Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran SMA, 1 Tewas 2 Luka

Kompas.com - 25/09/2012, 04:39 WIB

Jakarta, Kompas - Tawuran pelajar antara SMA Negeri 6 dan SMA Negeri 70 kembali terjadi, Senin (24/9) sekitar pukul 12.30, di Jalan Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Seorang siswa tewas dan dua terluka. Kejadian ini terus terulang, padahal dekat Markas Besar Polri, Kejaksaan Agung, dan kantor obyek vital yang dijaga aparat keamanan.

Alawy Yusianto Putra (15), siswa kelas 10-8 SMA Negeri 6, tewas setelah benda tajam melukai dada dan punggungnya. Ia dikeroyok sekelompok remaja yang diduga siswa SMA Negeri 70.

”Saya dan teman-teman sekitar 10-15 orang mau ambil sepeda motor di depan 7Eleven. Tiba-tiba dari arah utara banyak orang datang bawa bambu, pedang, dan celurit. Mereka langsung menghajar kami,” kata Faraouq El-Hassan (15).

Senin siang kemarin, seusai menuntaskan ujian awal semester, mereka berencana latihan futsal di kawasan Permata Hijau. Menurut Faraouq, jumlah penyerang bisa lebih dari 30 orang.

Faraouq hendak berboncengan dengan Alawy ketika mereka diserang. Namun, Faraouq terjatuh karena terkena sabetan di tangan dan jarinya. Faraouq sempat melihat Alawy berlari menjauh ke arah Blok M Plaza sebelum penyerang mengayunkan senjata tajam ke punggung temannya itu.

”Saat itu, datang Pak Dedy, bagian IT SMA Negeri 6. Ia menolong saya dan teman-teman yang luka, termasuk Alawy,” kata Faraouq di Rumah Sakit Muhammadiyah, Taman Puring, Kebayoran Baru.

Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat mengatakan, selain Alawy yang meninggal dunia, ada dua siswa SMA Negeri 6 lain yang terluka, yaitu Faraouq dan Didi.

Beberapa saksi di sekitar lokasi kejadian mengatakan, peristiwa itu hanya terjadi beberapa menit. Saat siswa-siswa dari arah utara mengeroyok Alawy dan teman- temannya, tak berapa lama siswa-siswa dari SMA Negeri 6 juga tampak berlarian dari arah sekolanya.

”Mereka juga bawa bambu- bambu, tapi kelompok yang pertama nyerang keburu bubar,” kata tukang parkir di Bulungan.

Polisi langsung melakukan olah kejadian perkara dan menemukan sejumlah senjata tajam, batu-batu, dan ceceran darah di Jalan Bulungan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com