Kemendikbud Sedih Tawuran Merenggut Nyawa

Kompas.com - 25/09/2012, 07:15 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Bidang Pendidikan Musliar Kasim menyampaikan rasa prihatinnya terkait tewasnya seorang siswa dalam tawuran antarpelajar. Tawuran antara SMUN 70 dan SMAN 6 itu kembali meletus kemarin siang di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan.

"Kami sudah menerima laporan terkait peristiwa itu. Yang jelas kami sangat sedih dengan jatuhnya korban jiwa karena seharusnya siswa menikmati hari-harinya sebagai pelajar," kata Musliar kepada Kompas.com, Senin (24/9/2012) malam, di Jakarta.

Mantan Rektor Universitas Andalas itu menyampaikan, terjadinya kasus tawuran pelajar bukan hanya menjadi kesalahan pihak sekolah, melainkan menjadi tanggung jawab semua pihak, termasuk di dalamnya adalah orangtua siswa yang juga diharapkan partisipasinya memberi penyadaran kepada anak didik tentang dampak negatif tawuran.

"Bukan hanya kesalahan sekolah karena sekolah tidak mungkin menjaga siswa satu per satu. Kita mengimbau agar siswa mampu menahan diri. Jangan sampai terjadi tawuran yang nantinya akan menghancurkan masa depan dan harapan orangtua," ungkapnya.

Seperti diberitakan, beberapa siswa SMAN 6 mengalami luka-luka dan seorang siswa, yakni Alawy Yusianto Putra, meninggal dalam perjalanan ke Rumah Sakit Muhammadiyah setelah mengalami luka bacok di dadanya.

Kejadian bermula saat Alwy bersama beberapa temannya hendak meninggalkan sekolah dan secara tiba-tiba diserang kelompok siswa dari SMUN 70 yang notabene merupakan sekolah tetangganya. Berdasarkan informasi dari para korban, para siswa SMUN 70 itu menyerang mereka dengan membawa senjata tajam.

Selain Alwy, siswa SMAN 6 yang ikut menjadi korban dan mengalami luka adalah Farouq dengan luka di jari-jari dan lengan serta Dimas yang terluka di daerah pelipis.


Berita terkait peristiwa ini dapat diikuti dalam topik "Tawuran SMA 70 dan SMA 6"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Melampaui Angka: Membangun Kualitas Pendidikan yang Bermakna

    Melampaui Angka: Membangun Kualitas Pendidikan yang Bermakna

    Edu
    Beasiswa Bank KEB Hana bagi Mahasiswa S1 UGM, Ada Bantuan Rp 10 Juta

    Beasiswa Bank KEB Hana bagi Mahasiswa S1 UGM, Ada Bantuan Rp 10 Juta

    Edu
    Dosen Unair Beberkan Cara Meningkatkan BUMdes lewat Desa Wisata

    Dosen Unair Beberkan Cara Meningkatkan BUMdes lewat Desa Wisata

    Edu
    Gaji PNS Naik 2024, Lulusan SMA-S1 Kemenkumham Per Bulan Dapat Segini

    Gaji PNS Naik 2024, Lulusan SMA-S1 Kemenkumham Per Bulan Dapat Segini

    Edu
    Hari Kesehatan Mental Sedunia 2024: Prioritaskan Kesehatan Mental di Tempat Kerja

    Hari Kesehatan Mental Sedunia 2024: Prioritaskan Kesehatan Mental di Tempat Kerja

    Edu
    Kuliah Umum Unkris Angkat Peran Yayasan Pendidikan Lahirkan Alumni Berkualitas

    Kuliah Umum Unkris Angkat Peran Yayasan Pendidikan Lahirkan Alumni Berkualitas

    Edu
    Pelajar Tak Tahu Kepanjangan MPR, Pakar Unesa: Rendahnya Pengetahuan Umum Jadi Bahan Refleksi

    Pelajar Tak Tahu Kepanjangan MPR, Pakar Unesa: Rendahnya Pengetahuan Umum Jadi Bahan Refleksi

    Edu
    Kisah Yohanes, 3 Kali Dapat Beasiswa Pemerintah, ADEM hingga LPDP

    Kisah Yohanes, 3 Kali Dapat Beasiswa Pemerintah, ADEM hingga LPDP

    Edu
    Kartu Ujian CPNS 2024 Belum Muncul? Ini yang Harus Dilakukan Pelamar

    Kartu Ujian CPNS 2024 Belum Muncul? Ini yang Harus Dilakukan Pelamar

    Edu
    Menanti Kemajuan Pendidikan di Era Pemerintahan Prabowo

    Menanti Kemajuan Pendidikan di Era Pemerintahan Prabowo

    Edu
    Apakah Sekolah Kedinasan Kemenkumham Poltekim-Poltekip Masih Ada? Ini Jawabannya

    Apakah Sekolah Kedinasan Kemenkumham Poltekim-Poltekip Masih Ada? Ini Jawabannya

    Edu
    Jadwal Lengkap Ujian SKD dan SKB CPNS Kemenkumham 2024

    Jadwal Lengkap Ujian SKD dan SKB CPNS Kemenkumham 2024

    Edu
    Konferensi Internasional Redea Institute Soroti Kepemimpinan Etis dan Masa Depan Pendidikan:

    Konferensi Internasional Redea Institute Soroti Kepemimpinan Etis dan Masa Depan Pendidikan:

    Edu
    Hari Kesehatan Mental Sedunia 2024, Psikolog: Terima Kekurangan Jadi Bagian dari Diri Kita

    Hari Kesehatan Mental Sedunia 2024, Psikolog: Terima Kekurangan Jadi Bagian dari Diri Kita

    Edu
    DPRD DKI Jakarta: Tahun 2025 Ada Rp 1,7 Triliun buat Sekolah Swasta-Negeri Gratis

    DPRD DKI Jakarta: Tahun 2025 Ada Rp 1,7 Triliun buat Sekolah Swasta-Negeri Gratis

    Edu
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
    Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

    Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

    • Baca semua berita tanpa iklan
    • Baca artikel tanpa pindah halaman
    • Akses lebih cepat
    • Akses membership dari berbagai platform
    Pilihan Tepat!
    Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
    Masuk untuk aktivasi
    atau
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau