Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sore Ini, Polisi Pertemukan Guru SMA 70 dan SMA 6

Kompas.com - 25/09/2012, 14:38 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan akan mempertemukan para guru SMA Negeri 6 Jakarta dan SMA Negeri 70 Jakarta terkait aksi tawuran yang menyebabkan Alawy Yusianto Putra (15) tewas. Pertemuan akan dilakukan untuk mencari jalan keluar terbaik dari 'tradisi' tawuran yang terus mengakar di kedua sekolah tersebut.

"Pukul 15.00 nanti, guru-guru SMA 6 dan SMA 70 akan diundang Kapolres," ujar Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Untung Suharsono Rajab, Selasa (25/9/2012), di Mapolda Metro Jaya.

Pertemuan itu nantinya juga akan dihadiri oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Untung mengatakan pihaknya di dalam pertemuan itu akan menuntut.

"Nanti bersama-sama akan mencari jalan keluar dan ada beberapa guidance yang diberikan kepolisian agar pengawasan pihak sekolah tidak hanya dilakukan di dalam pagar sekolah tapi juga sampai ke luar sekolah," kata Untung.

Diberitakan sebelumnya, sekelompok siswa SMAN 70 Jakarta tiba-tiba saja menyerang sekelompok pemuda siswa SMAN 6 Jakarta pada Senin (24/9/2012) siang. Di dalam peristiwa itu, siswa SMAN 6 Jakarta yakni Alawy Yusianto Putra tewas dibacok. Sementara satu orang teman Alawy, yakni Ramdan Dinis berhasil selamat meski mengalami luka sobek di bagian pelipis.

Saat kejadian, Alawy bersama beberapa rekannya, termasuk Zurah (15) sedang menikmati makanan di Gultik Bulungan. Lokasi tersebut hanya berjarak seratusan meter dari Kompleks SMAN 70.

Ketika itulah tiba-tiba muncul puluhan pelajar berseragam dan atribut SMAN 70 yang membawa senjata tajam menyerang ke arah kelompok kecil siswa SMAN 6. Serangan tiba-tiba itu membuat Alawy cs tidak bisa membela diri kecuali dengan cara berlari menyelamatkan diri.

Sayang, Alawy tak bisa meloloskan diri. Ia dibacok dari arah belakang dengan senjata tajam yang diduga jenis celurit/arit hingga menyebabkan dadanya sobek.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com