Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/09/2012, 10:51 WIB
|
EditorCaroline Damanik

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekolah diancam sanksi penurunan status sekolah jika siswanya terlibat dalam tawuran. Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Bidang Pendidikan Musliar Kasim mengatakan, pihaknya tengah memikirkan kemungkinan sanksi administratif tersebut menyusul kembali terjadinya kasus tawuran antara siswa SMAN 70 dan SMAN 6 di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan.

"Mungkin sekolah-sekolah seperti itu akan diberikan sanksi. Kalau yang selama ini status sekolahnya Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), maka akan kita turunkan menjadi non-RSBI," kata Musliar saat dijumpai Kompas.com di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Selasa (25/9/2012) malam.

Musliar mengatakan, sanksi tegas ini menjadi salah satu upaya Kemendikbud untuk memunculkan rasa penyesalan dari pihak sekolah, mulai dari kepala sekolah, guru sampai siswa. Dengan demikian, kejadian serupa tak akan terulang lagi di kemudian hari.

"Juga untuk membuat anak-anak sekolah berpikir bahwa kejahatan yang mereka lakukan hanya akan merugikan pihak sekolah, teman-temannya yang tidak terlibat, dan tentu dirinya sendiri," tuturnya menegaskan.

Kemarin, Mendikbud Mohammad Nuh mengatakan, kementerian akan membentuk tim khusus untuk memantau situasi di SMAN 6 dan SMAN 70 pasca-terjadinya tawuran dan akan mulai bekerja tiga hari ke depan. Tim bertugas melakukan pemantauan serta melakukan pembahasan untuk mencari solusi bagi kedua belah pihak agar terwujud hubungan yang harmonis.

"Tim khusus ini akan bekerja day to day memantau perkembangan kedua sekolah itu pasca-tawuran," kata Nuh.


Berita terkait peristiwa ini dapat diikuti dalam topik "Tawuran SMA 70 dan SMA 6"

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    27th

    Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

    Syarat & Ketentuan
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
    Laporkan Komentar
    Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+