Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/09/2012, 11:35 WIB
|
EditorCaroline Damanik

JAKARTA, KOMPAS.com - Insiden tawuran antarsiswa SMAN 70 dan SMAN 6 membuat Komisi X DPR RI memanggil Direktur Jenderal Pendidikan Menengah, Hamid Muhammad, dan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, hari ini, Rabu (26/9/2012). Agenda pembangunan pendidikan yang seyogyanya dibahas urung dibahas dalam rapat dengar pendapat (RDP) hari ini.

Ketua Komisi X DPR, Agus Hermanto yang memimpin langsung RDP mengatakan, selama ini pembahasan pembangunan pendidikan dilakukan intens bersama pemerintah. Akan tetapi, hal ini terganggu dengan adanya peristiwa tawuran antarpelajar yang terjadi Senin lalu di kawasan Bulungan.

"Itulah kenapa kita mendadak mengundang Dirjen Dikmen dan Kadisdik DKI Jakarta. Ini semua harus diselesaikan, terlebih Jakarta sebagai barometer pendidikan nasional," kata Agus saat membuka rapat tersebut.

Dalam rapat itu, hadir juga Kepala SMAN 70, Saksono Liliek Susanto, bersama beberapa anggota komite sekolah. Sementara Kepala SMAN 6, Kadarwati, meski ikut diundang tetapi belum nampak hadir di ruang rapat sampai berita ini diturunkan.

Tawuran antarpelajar yang melibatkan beberapa siswa dari SMAN 70 dan SMAN 6 Jakarta Selatan kembali terjadi dan sampai memakan korban jiwa. Seorang siswa kelas X SMAN 6 tewas dalam perjalanan ker rumah sakit karena sabetan senjata tajam di bagian dadanya sementara beberapa siswa mengalami luka-luka.


Berita terkait peristiwa ini dapat diikuti dalam topik "Tawuran SMA 70 dan SMA 6"

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    27th

    Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

    Syarat & Ketentuan
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
    Laporkan Komentar
    Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+