Secara terpisah, Gubernur terpilih DKI Jakarta, Joko Widodo, menyatakan siap menyelesaikan persoalan pendidikan di Ibu Kota. Persoalan ini salah satu dari tiga program prioritas jangka pendek pemerintahannya.
Ia berjanji akan menggulirkan kartu pintar untuk memberikan akses kepada semua warga yang membutuhkan. ”Semua warga harus dapat akses pendidikan. Mereka yang selama ini putus sekolah harus didorong kembali ke sekolah,” kata Joko Widodo yang biasa disapa Jokowi.
Kartu pintar yang dimaksud dipakai untuk membantu siswa masuk ke sekolah. Pemerintah membantu pendanaan sekolah, termasuk pengadaan seragam dan buku pelajaran.
”Kami akan melihat komposisi anggaran terlebih dahulu. Jika cukup dananya, dalam tiga bulan ini, kami akan selesaikan persoalan ini,” kata Jokowi.
Anggota Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta, Jhonny Simanjuntak, mengatakan, komposisi anggaran memungkinkan program kartu pintar digulirkan.
”Masih ada dana tersisa untuk anggaran 2012. Program ini bisa disempurnakan tahun anggaran berikutnya. Yang lebih penting, sistem penggunaannya dibangun sejak sekarang,” katanya.