Pulang Kantor, Kejar Lumba-lumba di Lampung

Sebaliknya, di saat arus kencang ataupun situasi tertentu, lumba-lumba bersembunyi. Paling banter, Anda bisa melihat punggungnya saat kawanan lumba-lumba berenang beriringan. Pasrahkan saja dan nikmati perjalanan Anda.

Setelah itu, minta agar perahu merapat di Pulau Kiluan, sebuah pulau kecil di tengah teluk. Pasir putih dan karang di tepian pantai akan memanjakan Anda. Air laut yang bening dan bersih akan membuat Anda tergoda untuk berenang di tepian pantai.

Untuk masuk ke pulau ini cukup membayar tarif masuk ke penjaga pulau sebesar Rp 5.000. Ia juga bisa membuatkan kopi maupun teh, minuman sekadar pelepas penat. Setelah itu, kembalilah ke dusun semula.

Kelar makan siang yang telah disiapkan pemilik rumah, arahkan perjalanan kembali ke Bandar Lampung. Di perjalanan Anda akan berpapasan dengan Pantai Mutun. Mampirlah untuk sekedar bersantai di tepi pantai.

Lebih seru jika naik taksi perahu untuk mampir ke pulau terdekat. Apalagi tarif naik taksi tersebut sangat murah, hanya Rp 10.000 per orang dengan minimal penumpang lima orang. Mau berenang lagi, boleh saja. Apalagi sore hari, matahari sudah tak terlalu terik.

Sesampai di Kota Bandar Lampung, saatnya belanja oleh-oleh. Anda bisa membeli kripik pisang di pusat oleh-oleh ataupun langsung ke sentra industri kripik pisang. Kripik pisang menjadi terkenal sebagai oleh-oleh khas Lampung.

Selain kripik pisang, kaus khas distro namun menyiratkan Lampung bisa menjadi pilihan oleh-oleh. Selain itu adalah dodol dan manisan, serta kopi luwak.

MINGGU. Di hari ketiga, tak perlu bangun terlalu pagi. Manfaatkan waktu istirahat. Saat pukul sepuluh pagi, saatnya mengunjungi Museum Lampung yang begitu cantik dan memberikan informasi mendalam mengenai budaya Lampung.

Nah, saatnya makan siang, maka tak lengkap jika tak menikmati hidangan khas Lampung. Cari saja pepes ikan yang dimakan dengan sambal tampoyak yang terbuat dari durian. Kelar makan mampir ke Taman Siswa untuk duduk-duduk sambil melihat Monumen Krakatau.

Selesai bersantai, saatnya mengejar pesawat ke bandara. Sisihkan waktu dua jam sebelum waktu penerbangan. Satu jam untuk check-in dan satu jam lagi untuk perjalanan dari pusat Kota Bandar Lampung ke Bandara Radin Inten II, yang merupakan bandara andalan Provinsi Lampung.