Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percaya kepada Kekuatan Bahasa

Kompas.com - 25/10/2012, 09:53 WIB
Amanda Putri Nugrahanti

Penulis

Bagaimana meyakinkan para mahasiswa itu berkunjung ke Indonesia, menurut Hill, bukan hanya peran ACICIS. ”Para dosenlah yang memiliki peran sangat besar. Mereka adalah ujung tombak yang meyakinkan mahasiswanya bahwa Indonesia tidak seburuk seperti yang diberitakan selama ini,” tutur Hill.

Meski demikian, dia merekomendasikan kedua pemerintah negara untuk turut mencari solusi atas permasalahan tersebut. Salah satunya adalah dengan memperpanjang masa studi beasiswa, baik melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia serta beasiswa dari Pemerintah Australia untuk warga Indonesia. Dari masa beasiswa tiga tahun dapat ditambah dua tahun lagi untuk praktik mengajar Bahasa Indonesia di Australia.

Sementara itu, kepada Pemerintah Indonesia, Hill menyarankan untuk mulai membuka diri dengan kehadiran warga Australia, misalnya dengan tidak mempersulit warga Australia mendapatkan visa kerja di Indonesia.

”Orang Australia yang sudah mahir berbahasa Indonesia sulit bekerja di Indonesia, sebaliknya juga di Australia. Saya kira kalau kesempatan perpindahan tenaga kerja bisa lebih mudah barangkali itu bisa menjadi pendorong bagi warga Australia untuk mempelajari Indonesia,” kata Hill.


***

David Hill

• Lahir: New South Wales, 27 September 1954

• Pendidikan:
- Australian National University (S-1, tahun 1977)
- Australian National University (Doktor, tahun 1989)

• Pekerjaan:
- Guru Besar Murdoch University
- Pendiri dan Direktur Australian Consortium for In-Country Indonesian Studies (ACICIS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com