Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru: Untuk Nasional, UKG Lebih Baik Tertulis Saja...

Kompas.com - 09/11/2012, 18:11 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Uji Kompetensi Guru (UKG) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan masih menyisakan berbagai persoalan. Salah satunya adalah kendala jaringan sambungan internet yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.

Salah seorang guru SMK Negeri 2 Raha, Muna, Sulawesi Tenggara yaitu La Ode Daerah, mengatakan bahwa pelaksanaan UKG yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu masih terkendala masalah jaringan. Menurutnya, akan lebih efektif jika UKG dilakukan dengan metode tertulis.

"Sebenarnya kalau kebutuhannya untuk nasional, ya lebih baik dilakukan secara tertulis karena tidak semua daerah bisa mengakses jaringan dengan baik," kata La Ode kepada Kompas.com, Jumat (9/11/2012).

Ia menuturkan bahwa wilayahnya yang berada di Sulawesi Tenggara tersebut sulit mendapat jaringan untuk sambungan internet. Bahkan terkadang soal yang diujikan juga tidak keluar secara lengkap karena sinyal internet yang lemah di wilayahnya.

Terkait dengan pelaksanaan UKG lanjutan yang telah digelar sejak Senin (5/11/2012) lalu, ia mengatakan bahwa pihaknya belum mendapat sosialisasi dari pihak Dinas Pendidikan setempat. "Sampai saat ini belum ada sosialisasi tentang UKG lanjutan ini. Jadi kami juga tidak tahu itu akan dilaksanakan di sini atau tidak," jelas La Ode.

Seperti diberitakan sebelumnya, UKG kembali dilakukan pada Senin lalu sebagai kelanjutan dari UKG Gelombang Kedua yang semestinya selesai pada Jumat (2/11/2012) lalu. Pelaksanaan UKG lanjutan ini diperuntukkan bagi para guru yang tidak ikut lantaran sedang menunaikn ibadah haji atau sakit.

Beberapa daerah juga memilih menyelenggarakan UKG secara tertulis karena keterbatasan sinyal dan listrik yang belum dapat menjangkau daerah-daerah tersebut. Sebagian besar daerah tersebut memang berada di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com