Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Mendadak Diminta UKG Tahap 3

Kompas.com - 10/11/2012, 00:04 WIB
Ester Lince Napitupulu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Guru-guru di berbagai daerah mendadak dipanggil, untuk ikut uji kompetensi guru tahap ketiga. Padahal, pelaksanaan uji kompetensi guru yang disosialisasikan pada kalangan guru bersertifikat, dilakukan dalam dua tahap yang berakhir pada 2 November lalu.

Iwan Hermawan, guru SMA negeri di Kota Bandung, Jumat (9/11/2012), mengatakan, dia yang memutuskan untuk memboikot uji kompetensi guru (UKG) sejak tahap pertama, pada Jumat ini mendapat surat panggilan ujian dari Dinas Pendidikan Kota Bandung.

"Guru-guru yang boikot dipanggil lagi untuk ikut ujian. Kami konsisten untuk boikot," kata Iwan, yang juga Sekretaris Jenderal Federasi Guru Independen Indonesia.

Dalam surat Dinas Pendidikan Kota Bandung disebutkan, para guru dipanggil untuk ikut UKG tahap 3 bagi guru dan pengawas. Ujian dilaksanakan pada 12-14 November.

Retno Listyarti, guru SMA negeri di Jakarta, mengaku kaget mendapat undangan panggilan UKG tahap 3 pada Senin lalu pukul 10.00 WIB. Dia dijadwalkan ujian online pukul 13.30 WIB pada hari yang sama.

"Saya memang memboikot UKG. Sebab, pelaksanaan UKG kacau dan tidak jelas tujuannya. Apalagi, panggilan mendadak. Guru-guru dirugikan," kata Retno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com