Konferensi Inovasi Pendidikan Digelar di Doha

DOHA, KOMPAS.com - Sekitar 1.200 orang dari berbagai kalangan pendidikan dari 100 negara menghadiri World Innovation Summit for Education (WISE) ke-4 di Doha, Qatar, yang dimulai Selasa (13/11/2012) hingga 15 November mendatang.

Kegiatan ini untuk membuat berbagai pihak dari belahan dunia saling belajar dan berbagai inisiatif serta inovasi untuk memajukan pendidikan di dunia.

Ketua Qatar Foundation Sheika Moza Bint Nasser dalam pembukaan WISE dengan tema Collaborating For Change mengatakan pendidikan haruslah menjadi perhatian yang utama di suatu negara dan internasional.

Perubahan dunia yang lebih baik dapat dicapai dengan menempatkan pendidikan yang baik bagi semua.

"Sayangnya, dunia saat ini masih menghadapi masalah banyak anak sekolah yang putus sekolah, bahkan di jenjang pendidikan dasar. Belum lagi dunia perlu mengatasi konflik dan perang yang mengakibatkan pendidikan terabaikan. Masalah-masalah ini butuh inovasi dengan kolaborasi berbagai pihak di dunia untuk dapat menemukan cara yang baik dan efektif untuk mengatasinya," kata Sheika Moza seperti dilaporkan wartawati Kompas Ester Lince Napitupulu dari Doha,

Ketua WISE Sheikh Abdulla bin Ali Al-Thani mengatakan kepedulian untuk memajukan pendidikan datang dari ebrbagai pihak di belahan dunia. Inisiatif dan inovasi dalam pendidikan tersebut perlu dipertemukan, direplika, dan diatasi.

Pada pertemuan tahunan WISE diberikan penghargaan dengan nama WISE Award kepada enam proyek inovatif dalam bidang pendidikan dari berbagai negara. Proyek yang terpilih karena dampaknya yang positif pada masyarakat, menerima pengakuan global, dan mendapat hadiah sebesar 20.000 dollar Amerika.

Inisiatif-inisiatif pendidikan yang menerima penghargaan WISE Award tahun ini datang dari Amerika Serikat, Chilli, Denmark, India, Bangladesh, dan Kamboja. Penghargaan tertinggi dengan nama WISE  Prize for Education untuk kedua kalinya diserahkan pada inovator pendidikan yang berpengaruh di dunia.

Penghargaan ini merupakan penghargaan global pertama dan satu-satunya sebagai penghargaan kepada para kontributor kelas dunia di bidang pendidikan setingkat dengan penghargaan utama lain seperti ilmu pengetahuan, sastra, perdamaian, atau ekonomi.Pemenang mendapat hadiah 500.000 dollar Amerika Serikat. 

Direktur UNESCO Irina Bokova menyatakan penghargaan terhadap dukungan berbagai pihak untuk memajukan pendidikan. Perhatian internasional terhadap pentingnya pendidikan perlu ditingkatkan.