Pendidikan Karakter Harus Dimulai Sejak Dini

Kompas.com - 14/11/2012, 16:02 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Pendidikan untuk membangun karakter seharusnya dilakukan sejak dini, dan tidak hanya dilakukan di institusi perguruan tinggi, demikian dikatakan pakar pendidikan karakter IPB Dr Ratna Megawangi.

"Pembangunan pendidikan karakter ini penting dilakukan mengingat berdasarkan fakta, salah satu survei menyebutkan bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia gemar melakukan suap," katanya melalui Kantor Humas IPB di Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/11/2012).

Saat menjadi narasumber pada pelatihan bertema "Pengembangan Karakter bagi Pembina Kemahasiswaan IPB, Menjadi Tenaga Pendidik yang Berkarakter untuk IPB yang Berkualitas", dosen Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB itu merujuk pada sebuah survei.

Survei yang dilakukan "Political and Economic Risk Consultacy" (PERC) itu menyebutkan bahwa Indonesia merupakan negara yang melakukan pelanggaran tertinggi di Asia.

Menurut Ratna Megawangi, untuk membangun karakter mahasiswa disarankan perlu memperbanyak aktivitas bernuansa kepedulian sosial di kampus.

Caranya, kata dia, dengan terjun langsung menghadapi berbagai masalah sosial, kebijakan publik, korupsi dan kemiskinan. "Semangat pembinaan ini juga perlu dimasukkan dalam kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) mahasiswa," katanya.

Acara pelatihan pendidikan karakter bagi pembina kemahasiswaan IPB itu diselenggarakan Direktorat Kemahasiswaan IPB.

Direktur Kemahasiswaan IPB Dr Rimbawan mengharapkan pelatihan tersebut akan sinergi dengan pentingnya program pendidikan karakter dalam membina mahasiswa.

"Apakagi saat ini pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sedang gencar melakukan pendidikan karakter untuk generasi muda," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau