Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dolanan yang Ditelan Zaman

Kompas.com - 04/12/2012, 15:40 WIB

Pada zaman modern, permainan anak tradisional atau yang di daerah berbahasa Jawa biasa disebut dolanan bisa dikatakan terlupakan. Anak-anak sekarang lebih suka bermain PlayStation, internet, atau game online, yang kadang justru berdampak negatif terhadap perkembangan kepribadian mereka.

Anak-anak menjadi malas bergerak, bahkan ada beberapa yang ekstrem nekat membolos sekolah gara-gara kecanduan game.

Permainan tradisional pada umumnya mempunyai arti dan makna moral atau sikap yang baik terhadap perkembangan anak usia dini. Oleh karena itu, kita perlu menjaga dan melestarikan permainan tersebut.

Selain sebagai pelajaran moral terhadap anak, permainan tradisional merupakan warisan kesenian bangsa Indonesia yang mempunyai nilai tinggi. Jangan sampai kesenian tersebut justru dipelajari, bahkan diklaim sebagai milik budaya bangsa lain.


M Jamalludin Mahasiswa Program Studi Bimbingan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com