Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 11/12/2012, 09:55 WIB
Penulis Sri Rejeki
|
EditorRobert Adhi Ksp

SOLO, KOMPAS.com — Pemerintah Kota Solo akan membangun Akademi Komunitas Negeri Surakarta. Akademi komunitas merupakan amanat Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Ada enam jurusan yang akan dibuka oleh Akademi Komunitas Negeri Surakarta.  

Hal ini dikatakan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Selasa (11/12/2012). "Pembukaan jurusan sesuai dengan potensi daerah. Akademi Komunitas di Solo rencananya akan membuka jurusan Teknik Otomotif, Pengelasan, Mesin Industri, Garmen, perawatan pesawat, dan batik," kata Rudy, panggilan Hadi Rudyatmo.

Menurut Rudy, lulusan sekolah menengah atas atau sekolah menengah kejuruan yang tidak dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah dapat mengambil pendidikan di Akademi Komunitas ini. Untuk tahap awal, akan dibuka program yang setara dengan diploma satu.

"Solo punya potensi berupa lahan dan sumber daya manusia yang cukup untuk mendidik siswa di Akademi Komunitas," kata Rudy.  

Direktur Eksekutif Solo Techno Park (STP) L Sumadi mengatakan, untuk tahap awal, Akademi Komunitas Negeri Surakarta akan bertempat di Kompleks STP.

Selama ini, STP telah menggelar pendidikan dan pelatihan (diklat), antara lain di bidang pengelasan dan pengelasan bawah laut, perawatan struktur badan pesawat, dan sebagai inkubator lahirnya mobil Esemka. Selain itu, di Kota Solo terdapat Politeknik ATMI yang mendidik tenaga di bidang mesin industri. Ini merupakan modal Kota Solo untuk mendirikan Akademi Komunitas.  

"Targetnya, Akademi Komunitas sudah dapat dimulai tahun 2013. Kami masih menunggu pembahasan anggaran yang diajukan Pemerintah Kota Solo kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Solo," kata Sumadi.  

Pendirian Akademi Komunitas ini, menurut Rudy, merupakan upaya Pemerintah Kota Solo untuk menciptakan masyarakat yang wasis, wareg, dan waras atau pintar, kenyang, dan sehat. Dengan demikian, diharapkan tingkat pengangguran dan kemiskinan akan semakin menurun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+