Jadwal UN 2013 Segera Dirilis

Kompas.com - 27/12/2012, 09:11 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski belum secara resmi dirilis, jadwal Ujian Nasional (UN) 2013 sudah ditentukan. Kepala Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), Aman Wirartakusumah, mengatakan bahwa sesuai dengan jadwal yang telah disusun, UN 2013 akan dilangsungkan sekitar bulan April.

Namun jadwal penyelenggaraan di setiap jenjang pendidikan baru akan dirilis secara resmi segera setelah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, menandatangani peraturan menteri (Permen).

"Iya sekitar April nanti pelaksanaan UN. Untuk detilnya nanti tunggu dulu Permen ditandatangani," kata Aman kepada Kompas.com, Rabu (26/12/2012).

Meski belum dirilis resmi ke publik, Aman tak menampik bahwa jadwal UN 2013 sudah beredar di kalangan dinas pendidikan di daerah. Menurutnya, sekolah perlu mempersiapkan diri lebih matang.

Apalagi, lanjutnya, UN tahun ini tidak hanya dijadikan sebagai alat penentu kelulusan tetapi juga dijadikan salah satu syarat untuk masuk perguruan tinggi negeri.

Kemarin, seperti dilansir oleh Surya, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Harun mengatakan, UN untuk jenjang sekolah menengah atas (SMA) akan digelar pada tanggal 15-18 April 2013. Dia mengharapkan seluruh siswa di Jatim mempersiapkan diri dengan baik. Angka kecurangan akan ditekan dengan penggunaan 20 paket soal untuk 20 siswa dalam satu ruang ujian.

September lalu, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud, Khairil Anwar Notodiputro, mengatakan, UN mendatang akan menggunakan 20 paket soal setelah sebelumnya hanya 5 paket soal saja. Penambahan penggunaan paket soal ini bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan kredibilitas hasil UN.

Dengan bertambah banyaknya jenis soal dalam UN, pemerintah berharap potensi tindak kecurangan akan semakin sempit. Pasalnya, setiap siswa akan mengerjakan soal yang berbeda karena umumnya setiap ruang ujian hanya diisi oleh 20 peserta ujian.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    Terkini Lainnya

    Peserta yang Dicatut Fotonya oleh Joki di UTBK 2025 Tidak Didiskualifikasi

    Peserta yang Dicatut Fotonya oleh Joki di UTBK 2025 Tidak Didiskualifikasi

    Edu
    Peserta yang Pilih Kedokteran Terbanyak Gunakan Joki di UTBK SNBT 2025

    Peserta yang Pilih Kedokteran Terbanyak Gunakan Joki di UTBK SNBT 2025

    Edu
    PTN Buka Peluang untuk Mengecek Mahasiswa yang Gunakan Joki UTBK SNBT

    PTN Buka Peluang untuk Mengecek Mahasiswa yang Gunakan Joki UTBK SNBT

    Edu
    Diklaim Ada 1.800 Peserta, Kompetisi Puisi Mandarin Berbasis AI Selesai Digelar

    Diklaim Ada 1.800 Peserta, Kompetisi Puisi Mandarin Berbasis AI Selesai Digelar

    Edu
    Salah Tampilkan Foto Peserta UTBK Gunakan Joki, Panitia SNPMB: Kami Mohon Maaf

    Salah Tampilkan Foto Peserta UTBK Gunakan Joki, Panitia SNPMB: Kami Mohon Maaf

    Edu
    Materi Literasi Bahasa Indonesia Dikeluhkan Peserta UTBK SNBT 2025, Ini Penjelasan Panitia SNPMB

    Materi Literasi Bahasa Indonesia Dikeluhkan Peserta UTBK SNBT 2025, Ini Penjelasan Panitia SNPMB

    Edu
    Biaya Kuliah di UPH 2025/2026, Jurusan Kedokteran sampai Lulus Capai Rp 920 juta

    Biaya Kuliah di UPH 2025/2026, Jurusan Kedokteran sampai Lulus Capai Rp 920 juta

    Edu
    Survei KPK: Banyak Guru-Dosen Indonesia yang Terlambat hingga Bolos

    Survei KPK: Banyak Guru-Dosen Indonesia yang Terlambat hingga Bolos

    Edu
    Dugaan Kecurangan di 13 Pusat UTBK SNBT 2025, Ada 50 Peserta 10 Joki

    Dugaan Kecurangan di 13 Pusat UTBK SNBT 2025, Ada 50 Peserta 10 Joki

    Edu
    Panitia SNPMB: Kami Pastikan Soal UTBK SNBT 2025 Tidak Mungkin Bocor

    Panitia SNPMB: Kami Pastikan Soal UTBK SNBT 2025 Tidak Mungkin Bocor

    Edu
    Soal Kelanjutan Kampus Merdeka, MSIB hingga IISMA, Kemendikti: Berjalan, tapi...

    Soal Kelanjutan Kampus Merdeka, MSIB hingga IISMA, Kemendikti: Berjalan, tapi...

    Edu
    Rektor UP Dicopot, Penjabat Sementara Akan Dilantik Besok

    Rektor UP Dicopot, Penjabat Sementara Akan Dilantik Besok

    Edu
    Pro-Kontra Penyelenggaraan Wisuda, Boleh Selama Tak Berlebihan

    Pro-Kontra Penyelenggaraan Wisuda, Boleh Selama Tak Berlebihan

    Edu
    Mengapa Siswa Suka Menyontek? Mendikdasmen Mu'ti Ungkap Penyebabnya

    Mengapa Siswa Suka Menyontek? Mendikdasmen Mu'ti Ungkap Penyebabnya

    Edu
    Rektor UP Dicopot, Kampus Tuding Keterlibatan Oknum Yayasan dan Jajaran Internal

    Rektor UP Dicopot, Kampus Tuding Keterlibatan Oknum Yayasan dan Jajaran Internal

    Edu
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau