Wamendikbud: Untuk Bangsa, Jangan Enggan 'Ngeluarin' Biaya Besar

Kompas.com - 16/01/2013, 12:19 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Musliar Kasim mengakui bahwa anggaran yang dialokasikan untuk keperluan kurikulum ini cukup besar. Namun hal itu tak menjadi masalah mengingat anggaran besar tersebut bertujuan untuk memperbaiki anak bangsa.

"Pasti dibutuhkan anggaran yang banyak. Tapi anggaran ini digunakan untuk memperbaiki anak bangsa. Untuk menuju bangsa yang lebih baik, jangan nggak mau ngeluarin biaya," kata Musliar seusai Rapat Dengar Pendapat di Ruang Rapat Komisi X, DPR RI, Jakarta, Selasa (15/1/2013).

Ia menjelaskan bahwa dana yang cukup besar diperuntukkan bagi implementasi kurikulum ini terutama untuk masalah buku dan pelatihan guru. Dari data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, anggaran untuk kedua hal tersebut mencapai Rp 1,4 triliun.

"Untuk implementasi memang membutuhkan dana yang besar. Tapi ini memang yang harus dilakukan," ujar Musliar.

Bahkan untuk kelanjutan implementasi kurikulum ini hingga tahun 2015, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ditaksir akan menyediakan anggaran dana sekitar Rp 3 triliun tiap tahun. Rencananya anggaran ini digunakan untuk menyediakan buku ajar siswa dan guru.

"Itu diperhitungkan kalau SD itu sampai nanti ke 6 kelas itu mungkin Rp 3 triliun setiap tahun harus disediakan," jelas Musliar.

Untuk implementasi kurikulum tahap pertama dengan sasaran kelas I, IV, VII dan X, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyediakan anggaran buku sekitar Rp 1 triliun. Dengan rincian, untuk buku SD disiapkan Rp 263,7 milyar, untuk buku SMP disiapkan Rp 604,3 milyar, untuk buku SMA sebesar Rp 92,8 milyar dan untuk SMK sebesar Rp 74,1 milyar.

Sementara untuk pelatihan guru dianggarkan hingga Rp 422 milyar dengan rincian untuk guru SD sebesar Rp 120,4 milyar dan guru SMP sebesar Rp 171,4 milyar. Sedangkan untuk guru SMA dan SMK secara keseluruhan mencapai Rp 130,6 milyar.


Berita terkait, baca :  KURIKULUM 2013

Tak mau ketinggalan informasi seputar pendidikan dan beasiswa? Yuk follow Twitter @KompasEdu!

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau