Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatihan Guru Dinilai Terlalu Singkat

Kompas.com - 17/01/2013, 03:40 WIB

jakarta, kompas - Persiapan pelaksanaan Kurikulum 2013, antara lain, dilakukan dengan pelatihan guru yang akan dimulai Maret hingga Juni 2013. Pelatihan untuk setiap guru akan berlangsung 52 jam atau satu minggu.

Sasaran pelatihan untuk tahun ini adalah instruktur nasional, guru inti, dan guru mata pelajaran untuk kelas I dan IV sekolah dasar, kelas VII SMP, serta kelas X SMA/SMK. Meski belum melatih semua guru, waktu pelatihan bagi guru itu dinilai terlalu singkat dan terburu-buru.

Hal itu mengemuka dalam rapat dengar pendapat Panitia Kerja Kurikulum Komisi X DPR dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta tim penyusun kurikulum, Rabu (16/1) pagi, di Jakarta.

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan Musliar Kasim mengatakan, tidak semua guru akan mengikuti pelatihan pada Maret hingga Juni tahun ini. Yang akan ikut hanya guru kelas I, IV, VII, dan X, ditambah para kepala sekolah dari semua sekolah.

Pelatihan 52 jam itu dibagi menjadi 33 jam pertemuan tatap muka dan 19 jam pertemuan mandiri terbimbing untuk guru di semua jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA/SMK. Paket 52 jam pelatihan yang hampir setara dengan 4 sistem kredit semester itu menitikberatkan pada penguasaan konsep dan prinsip Kurikulum 2013 serta implementasinya.

Berdasarkan rancangan kurikulum pemerintah yang diajukan ke Komisi X DPR, untuk SD, jumlah instruktur nasional yang akan dikerahkan sebanyak 531 orang. Mereka inilah yang akan melatih 8.610 guru inti. Kemudian, guru inti yang bertugas melatih 151.695 guru kelas.

Untuk SMP, akan disiapkan 1.350 instruktur nasional yang akan melatih 19.880 guru inti. Mereka kemudian akan melatih 365.020 guru mata pelajaran. Adapun untuk SMA dan SMK akan ada 324 instruktur nasional yang melatih 2.982 guru inti. ”Guru yang akan mengimplementasikan Kurikulum 2013 adalah mereka yang sudah dilatih guru inti,” kata Musliar.

Ahli pelatihan

Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan Pengurus Besar Persatuan Guru RI dan Direktur Eksekutif Institute for Education Reform Universitas Paramadina Mohammad Abduhzen mengatakan, pelatihan guru selama 52 jam itu terlalu singkat dan tidak efektif. Pasalnya, dengan metode tematik integratif di Kurikulum 2013 berarti yang harus diubah tak hanya teknik metode pembelajaran, tetapi juga pedagogi dan filosofi pendidikan.

”Jika hanya mengubah teknik dan metode, pasti akan gagal lagi, seperti saat diberlakukan Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA). Waktu itu filosofi dan pedagogi tidak diubah. Pola pikir guru tidak diubah. Pelatihan yang ideal untuk sebegitu banyak guru paling tidak 1-2 tahun,” kata Abduhzen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com