Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengkaji Pemajuan Ujian Nasional

Kompas.com - 21/01/2013, 02:23 WIB

Ujian tengah program

Bagaimana dengan UN yang akan diselenggarakan di kelas XI SMA dan SMK? Ujian yang diselenggarakan di kelas XI bukan ujian masuk dan bukan ujian keluar. UN yang akan diselenggarakan di kelas XI adalah ujian di tengah program yang sama sekali tidak ada dalam referensi.

Dalam Teori Evaluasi Pendidikan memang ada yang namanya ujian diagnostik yang digunakan untuk menjajaki sejauh mana penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran yang akan diberikan guru atau dosen. Jenis ujian ini sama sekali tidak untuk menguji kandidat yang ingin keluar atau menyelesaikan program pendidikan tertentu sebagaimana UN di SMA dan SMK.

Kesimpulannya, aneh kalau UN akan diselenggarakan di kelas XI SMA dan SMK.

Menyelenggarakan UN di tengah program bukan tanpa risiko. Salah satunya menyangkut kesungguhan belajar siswa yang berujung pada kualitas pendidikan nasional.

Apabila UN SMA dan SMK diselenggarakan di kelas XI, siswa akan menganggap prestasi belajar di kelas XII tidak menentukan kelulusan dirinya. Dengan kondisi ini, siswa berpotensi tidak bersungguh-sungguh melakukan pembelajaran.

Apalagi mereka tahu konsekuensi tidak lulus UN: keluar dari sekolah dan bergabung dalam barisan drop out. Tanpa lulus UN, tidak mungkin melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

Dengan kesungguhan belajar yang rendah dapat dipastikan prestasi belajar siswa tidak maksimal. Kalau prestasi belajar tidak maksimal, dapat dipastikan kinerja pendidikan nasional juga tidak optimal.

Dengan demikian, rencana menyelenggarakan ujian nasional dari kelas XII menjadi kelas XI di SMA dan SMK layak dikaji ulang.

Ki Supriyoko Wakil Ketua Majelis Luhur Tamansiswa serta Doktor di Bidang Penelitian dan Evaluasi Pendidikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com