Perhatikan 3 Hal Ini Agar Wawancara Kerja Lancar

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi para pencari kerja, khususnya para lulusan baru, tentu saat wawancara merupakan bagian yang paling menegangkan dari rangkaian tes saat akan memulai karir. Jika anda tidak ingin gagal mendapatkan pekerjaan impian anda maka sebaiknya perhatikan beberapa tips wawancara kerja berikut ini.

Direktur Brecruit, Dino Martin, mengatakan bahwa ada tiga hal yang harus diperhatikan oleh calon karyawan saat wawancara dengan pihak perusahaan. Umumnya, pewawancara menjatuhkan pilihan pada calon karyawan tertentu dengan mempertimbangkan tiga hal mendasar ini.

"Ini penting sekali bagi yang akan menghadapi wawancara. Perhatikan baik-baik. Biasa saja dan jangan merasa tahu segalanya," kata Dino usai jumpa pers Program Go Make History di Senayan City, Jakarta, Selasa (29/1/2013).

Berikut tiga hal yang sebaiknya diperhatikan saat wawancara kerja :

1. Bahasa tubuh
Bahasa tubuh ini memegang sekitar 70 persen komponen penilaian saat wawancara. Pasalnya dari bahasa tubuh yang digunakan oleh calon karyawan dapat terlihat seberapa minatnya pada pekerjaan yang dilamar. Kemudian bahasa tubuh juga dapat mengindikasikan jawaban calon karyawan tersebut sungguh-sungguh atau tidak. Untuk itu, berlaku sopan dan menyimak baik pertanyaan pewawancara serta berusaha tenangkan diri akan sangat membantu menghadapi wawancara kerja.

2. Nada suara yang digunakan
Hal ini tampaknya sepele dan tidak pernah terpikirkan oleh calon karyawan yang akan diwawancara. Namun hal ini sesungguhnya mempunyai pengaruh terhadap penilaian antara 20 persen sampai 25 persen. Penggunaan nada suara yang tepat yaitu tidak meledak-ledak dan tidak datar membuat pewawancara ingin berbicara lebih lama untuk mengetahui diri calon karyawan. Jadi sebaiknya tahan emosi agar saat wawancara dapat berbicara dengan nada suara yang lebih tenang sehingga membuat pewawancara juga tertarik.

3. Pemilihan kata
Elemen ketiga ini memang hanya mempengaruhi penilaian sebanyak lima persen saja. Tapi ada baiknya hal ini tetap diperhatikan. Pemilihan kata yang tepat dikombinasikan dengan nada suara yang baik akan membuat pewawancara tertarik. Sebaiknya gunakan kata-kata yang tidak terlalu sulit dipahami. Pasalnya dari penggunaan kata-kata yang sulit terlihat bahwa calon karyawan tersebut seolah ingin menunjukkan kepintarannya. Hal ini sebenarnya sah saja, tapi ada baiknya menjadi pribadi yang sederhana dengan kemampuan komunikasi yang sesuai akan memudahkan langkah saat wawancara.