Guru BK Dilatih Agar Siswa Tak Salah Pilih Peminatan

Kompas.com - 12/02/2013, 14:22 WIB
Riana Afifah

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Untuk mempersiapkan metode peminatan yang dilaksanakan pada kurikulum 2013, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengagendakan pelatihan guru Bimbingan Konseling (BK) yang ada di tiap Sekolah Menengah Atas (SMA). Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Musliar Kasim, mengatakan bahwa pelatihan guru BK ini sangat penting.

Pasalnya, guru BK ini ke depan akan berperan besar terutama di dalam menentukan peminatan yang akan dipilih oleh siswa dan mengarahkan anak agar tidak salah pilih dalam peminatan.

"Guru BK ini memegang peran besar agar anak-anak bisa memilih peminatan dengan tepat," kata Musliar saat Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2013 di Pusat Pengembangan Tenaga Pendidikan, Depok, Selasa (12/2/2013).

Peminatan untuk jenjang SMA ini dilakukan mulai kelas X sehingga pertama masuk anak-anak akan mendapatkan sembilan mata pelajaran pokok ditambah dengan empat mata pelajaran peminatannya. Selain itu, anak-anak juga diberikan kesempatan untuk memilih dua mata pelajaran berikutnya.

Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kemdikbud, Hamid Muhammad, mengatakan bahwa guru BK memang sangat diperlukan mengikuti metode peminatan yang diberlakukan pada kurikulum 2013. Nantinya guru BK yang akan memeriksa rapor siswa dan melihat anak-anak tersebut menonjol di bidang mana.

"Pelatihan tentu saja perlu. Ini sudah diagendakan untuk guru BK. Karena perannya penting sekali," ujar Hamid.

Seperti diketahui, pada jenjang SMA tidak akan ada lagi penjurusan IPA, IPS, dan bahasa seperti dilaksanakan sekarang ini melainkan berupa peminatan yang dipilih oleh peserta didik. Pemilihan peminatan dilakukan saat baru mulai masuk sekolah. Pengarahan oleh guru BK sekolah yang bersangkutan juga akan dilakukan sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau