Dalam pelafalan, bahasa Swedia terkenal mendayu-dayu. Jika seseorang sudah bisa mengucapkan empat vokal ekstra, seperti ö atau å dan istilah Skandinavia 'sje', pengucapan bahasa Swedia akan terdengar merdu.
8. Bahasa Italia
Bahasa ini terkenal sebagai salah satu bahasa yang romantis di rumpun bahasa Latin. Italia memiliki kata-kata yang berakar dari bahasa Latin seperti sejumlah kata dalam bahasa Inggris yang memiliki akar kata yang sama,
Seperti bahasa Spanyol, ejaan dalam bahasa Italia sama seperti yang tertulis, apalagi bahasa Italia hanya mengenal 21 huruf. Uniknya, fonem dalam bahasa Italia seperti -ace atau -ghi digunakan dengan teratur.
Struktur kalimat bahasa Italia juga berirama dengan banyak kata berakhir dengan huruf vokal. Ini membuat bahasa percakapannya terdengar seperti musik dan mudah dipahami.
9. Bahasa Esperanto
Jangan tanya dari negara mana bahasa Esperanto berasal. Bahasa ini adalah bahasa artifisial yang kini digunakan sebagai bahasa internasional tanpa batas geografis. Bisa dibilang ini adalah bahasa gaul internasional.
Bahasa ini diklaim bisa dipelajari hanya dalam empat jam. Banyak ahli bahasa mengklasifikasikannya sebagai bahasa yang paling mudah dipelajari, khususnya oleh pengguna bahasa Indo-Eropa.
Meski tidak menjadi bahasa resmi untuk negara mana pun, Esperanto telah diakui oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Perancis dan UNESCO dan sekarang diperkirakan ada 2 juta orang di seluruh dunia yang menggunakannya. Bahasa yang dibentuk pada akhir abad ke-19 ini dinilai sebagai bahasa yang netral untuk digunakan lintas negara dan politik.
Apa yang membuat bahasa ini mudah dipelajari? Sistem pelafalannya teratur dan bunyinya sama seperti yang tertulis serta aturan tata bahasanya sederhana dan tidak ada perubahan kata kerja. Kata-kata dibangun dengan format awalan, kata dasar dan akhiran, misalnya birdokanto (birdsong), akvobirdo (waterfowl), akvomelono (watermelon).
10. Bahasa Frisian
Bahasa ini adalah bahasa sehari-hari di Friesland, sebuah pulau di Belanda. Diperkirakan hanya digunakan oleh kurang dari setengah juta orang. Namun, bahasa ini mudah dipelajari oleh mereka yang sudah menguasai bahasa Inggris. Dalam sejarahnya, Inggris Kuno dan Frisian Kuno pernah bersatu, tetapi memisahkan diri sekitar abad 8.
Oleh karena itulah, banyak kesamaan antara bahasa Frisian dan bahasa Inggris, terutama dalam hal kosakata, struktur, dan fonetik. Seorang ahli bahasa pernah mengatakan, kedua bahasa ini bagai "mentega dan keju yang enak".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.