Di Tambora, Dela Tetapkan Mimpi Jadi Animator

Kompas.com - 20/02/2013, 10:37 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dela Ananda Putri (11) siswi kelas 5 SDN 03 Tanah Sereal, Tambora terlihat asik menggambar di meja kelasnya. Dirinya terinspirasi menjadi seorang animator setelah kedatangan relawan pengajar dari Kelas Inspirasi, Rabu (20/2/2013).

"Aku emang suka menggambar dari dulu. Biasanya gambar orang, gunung, atau bunga," kata Dela sambil menggoreskan pensilnya di atas kertas.

Berbekal pensil dan kertas berwarna hijau, Dela menggambar seorang anak perempuan dengan menggunakan bandana. Saat ditanya apa cita-citanya ketika sudah dewasa, Dela ingin menjadi animator yang pintar menggambar.

Dela ingin tekun belajar menggambar meski di luar jam sekolah, Dela lebih banyak menghabiskan waktu dengan membantu berjualan ayahnya di pasar. Biasanya barang yang dijual berupa pakaian yang bisa digunakan dalam kegiatan sehari-hari seperti baju berbahan kaos.

Nama animator diketahuinya dari Kelas Inspirasi yang digelar oleh Indonesia Mengajar, hari ini. Dela diajarkan menggambar oleh salah satu animator film anak "Ipin Upin", Chikita Fawzi.

Di depan anak-anak SD itu pula, Chiki juga memperlihatkan berbagai macam hasil karyanya yang sudah berbentuk animasi.

"Menurutku siapapun orang bisa menjadi animator, asal mereka punya kemauan, mereka pasti bisa," kata putri dari artis Ikang Fawzi dan Marissa Haque itu.

Saat mengajar, Chiki juga memberikan motivasi kepada siswa kelas 5 yang menjadi anak didiknya. Dengan menggunakan sebuah gitar kecil, Chiki bernyanyi sambil bertanya mengenai cita-cita siswa jika sudah besar nanti.

Menanggapi nyanyian dan pertanyaan Chiki, banyak siswa yang menyebutkan berbagai macam cita-citanya jika sudah dewasa. Ada yang ingin menjadi guru, dokter, wartawan, insinyur mesin, dan lain-lain. Dalam kelas tersebut terlihat suasana keakraban dan semangat yang terpancar antara murid dan guru yang membagikan inspirasi kepada siswa.

Tertolong

Yuniarti, Kepala Sekolah SDN 03 Tanah Sereal juga menyambut baik program Kelas Inspirasi ini. Menurutnya, dengan adanya kegiatan seperti ini, anak-anak lebih tertolong untuk lebih mengetahui berbagai macam profesi yang bisa digeluti.

"Sebelumnya kan mereka tahu profesi atau cita-cita hanya dari buku. Dengan kegiatan ini anak-anak bisa lebih mengenal berprofesi yang mereka inginkan," kata Yuniarti.

Ia melanjutkan, anak juga mendapatkan informasi untuk mengetahui langkah-langkah yang harus dipersiapkan jika ingin menekuni suatu profesi. Dengan menghadirkan inspirator yang terjun langsung dengan profesinya, hal tersebut bisa memacu keinginan anak menjadi profesi-profesi tertentu yang sesuai minat dan bakatnya.


Berita terkait, baca : Kelas Inspirasi Indonesia Mengajar

Tak mau ketinggalan informasi seputar pendidikan dan beasiswa? Yuk follow Twitter @KompasEdu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    Terkini Lainnya

    Penerapan Wajib Militer untuk Siswa SMA Jabar Perlu Payung Hukum

    Penerapan Wajib Militer untuk Siswa SMA Jabar Perlu Payung Hukum

    Edu
    Wajib Militer untuk Siswa SMA, Praktisi: Untuk Jangka Pendek, Mungkin Cukup Efektif

    Wajib Militer untuk Siswa SMA, Praktisi: Untuk Jangka Pendek, Mungkin Cukup Efektif

    Edu
    Kapan Penutupan KIP Kuliah 2025?

    Kapan Penutupan KIP Kuliah 2025?

    Edu
    Ini Ketentuan Siswa Eligible Bisa Daftar SNBT 2025, Catat Tanggalnya

    Ini Ketentuan Siswa Eligible Bisa Daftar SNBT 2025, Catat Tanggalnya

    Edu
    Syarat Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Lulusan SMA/SMK Bisa Daftar

    Syarat Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Lulusan SMA/SMK Bisa Daftar

    Edu
    Belajar dari Kasus Band Sukatani, P2G: Guru Punya Hak 4 Perlindungan

    Belajar dari Kasus Band Sukatani, P2G: Guru Punya Hak 4 Perlindungan

    Edu
    Cerita Biarawati Sr Colleta, Lulus PPG dari Kampus Islam

    Cerita Biarawati Sr Colleta, Lulus PPG dari Kampus Islam

    Edu
    Siswa SMA Tertangkap Tawuran dan Balap Liar, Dedi Mulyadi: Kita Akan Masukkan Wajib Militer

    Siswa SMA Tertangkap Tawuran dan Balap Liar, Dedi Mulyadi: Kita Akan Masukkan Wajib Militer

    Edu
    Tepis Stigma Generasi Stroberi, Siswa BINUS SCHOOL Serpong Buktikan Ketangguhan dengan School Production

    Tepis Stigma Generasi Stroberi, Siswa BINUS SCHOOL Serpong Buktikan Ketangguhan dengan School Production

    Edu
    Rencana Wajib Militer untuk Siswa SMA Jabar, Ini Respon Orangtua

    Rencana Wajib Militer untuk Siswa SMA Jabar, Ini Respon Orangtua

    Edu
    Diskusi Ilmiah Unika Atma Jaya: Kunjungan Paus Fransiskus Jadi Momen Bangun Jembatan Persaudaraan

    Diskusi Ilmiah Unika Atma Jaya: Kunjungan Paus Fransiskus Jadi Momen Bangun Jembatan Persaudaraan

    Edu
    Solusi Meningkatkan Minat Siswa Belajar Sains Ala Wakil Dekan FMIPA UGM

    Solusi Meningkatkan Minat Siswa Belajar Sains Ala Wakil Dekan FMIPA UGM

    Edu
    Mapel AI dan Coding di Sekolah, Dosen Unair: Masih Hadapi Tantangan Besar

    Mapel AI dan Coding di Sekolah, Dosen Unair: Masih Hadapi Tantangan Besar

    Edu
    Polimedia dan TIKA Jalin Kolaborasi Bangun Pusat Inovasi Kemasan Berkelanjutan

    Polimedia dan TIKA Jalin Kolaborasi Bangun Pusat Inovasi Kemasan Berkelanjutan

    Edu
    Unnes Buka Seleksi Mandiri Prestasi 2025, Tanpa Uang Pangkal dan UKT Tertinggi Rp 1 Juta

    Unnes Buka Seleksi Mandiri Prestasi 2025, Tanpa Uang Pangkal dan UKT Tertinggi Rp 1 Juta

    Edu
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau