Jayapura Minta Kurikulum Baru Disosialisasikan

JAYAPURA, KOMPAS.com — Sejumlah sekolah di Kota Jayapura, Papua, meminta pemerintah mulai melakukan sosialisasi kurikulum pendidikan baru yang rencananya diterapkan tahun ajaran 2013/2014.

Kepala SMU Negeri 4 Kota Jayapura, I Wayan Muliayasa, Jumat (22/2/2013), mengatakan, sekolah yang dipimpinnya siap menerapkan kurikulum baru tersebut, tetapi saat ini perlu segera disosialisasikan agar penerapannya kepada murid bermanfaat sesuai tujuan yang diinginkan.

"Kurikulum baru yang lebih mengedepankan pendidikan karakter tersebut harus gencar disosialisasikan kepada para guru agar pengajar lebih siap melaksanakannya," kata I Wayan Muliayasa, Jumat (22/2/2013).

Menurut Wayan Muliayasa, rencana sosialisasi yang baru akan dilakukan bulan Mei 2013 dinilai terlalu pendek karena waktu sosialisasi diperkirakan hanya tiga bulan.

"Kami hanya menunggu perintah dari pusat, diperkirakan bulan Mei baru dilakukan sosialisasi. Itu sebenarnya terlalu mepet. Namun, seluruh guru saya pastikan siap," katanya.

Dia berharap kurikulum baru itu segera diujicobakan kepada peserta didik agar para guru lebih siap dan tidak bingung saat proses belajar mengajar di kelas.

Seperti diberitakan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI berencana mengubah kurikulum sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, serta sekolah menengah kejuruan.

Rencana perubahan kurikulum mulai tahun ajaran 2013/2014. Sejumlah mata pelajaran akan diringkas menjadi tujuh, yaitu Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN), Bahasa Indonesia, Matematika, Seni Budaya dan Prakarya, Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan kesehatan, serta Pramuka.

Salah satu ciri kurikulum 2013, khususnya untuk SD, adalah bersifat tematik integratif. Dalam pendekatan ini, mata pelajaran IPA dan IPS sebagai materi pembahasan pada semua pelajaran. Kedua mata pelajaran itu akan diintegrasikan ke dalam semua mata pelajaran.

IPA akan menjadi materi pembahasan pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika, sedangkan untuk IPS akan menjadi pembahasan materi pelajaran Bahasa Indonesia dan PPKN.

Kurikulum di Indonesia telah berganti delapan kali sejak tahun 1990-an, yakni Kurikulum 1964, Kurikulum 1976, Kurikulum 1984, Kurikulum 1994, Kurikulum edisi revisi 1999, Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) 2004, dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006.