Kursus Online Inggris untuk Indonesia

Kompas.com - 04/03/2013, 15:58 WIB

KOMPAS.com - Perguruan tinggi di Inggris diminta menambah jumlah kursus online untuk memenuhi permintaan, terutama dari India dan Indonesia.

"Permintaan dari sejumlah negara, terutama India dan Indonesia naik pesat," kata David Willets pejabat yang membidangi pendidikan tinggi di Inggris di KTT Pendidikan Tinggi yang digelar harian The Guardian.

"Ini adalah pasar bagi universitas-universitas di Inggris," kata Willets.

Ia mengatakan permintaan ini harus dipenuhi dengan baik dengan menampung calon mahasiswa di kampus atau melalui kursus online. Willets mengatakan universitas online akan makin berperan di tahun-tahun mendatang.

"Universitas online akan menjadi bagian penting yang tak terpisahkan dari upaya kita menambah mahasiswa asing," kata Willets.

Menurut Willets, kenaikan tajam permintaan dari Asia tak lepas dari pertumbuhan ekonomi di benua ini. Model klasik, dengan menampung mahasiswa di berbagai kampus, tidak akan mampu memenuhi permintaan dari Asia.

"Model online bukan lagi pilihan alternatif. Ini harus diperlakukan sebagai salah satu model utama, sama pentingnya dengan perkuliahan di kampus" katanya.

Ia mengungkapkan universitas online selama ini lebih banyak ditawarkan oleh kalangan perguruan tinggi di Amerika Serikat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau