Unnes Kembali Dipercaya Memindai Lembar Jawab UN

SEMARANG, KOMPAS.com — Universitas Negeri Semarang (Unnes) kembali dipercaya memindai lembar jawab ujian nasional (UN) tahun 2013 untuk jenjang sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat di wilayah Jawa Tengah.

"Kami kembali dipercaya untuk memindai lembar jawab UN. Persiapan sudah kami lakukan, terutama koordinasi dan pembentukan tim," kata Pembantu Rektor I Unnes, Agus Wahyudin, di Semarang, Rabu (20/3/2013).

Menurut dia, secara garis besar Unnes siap melaksanakan tugas tersebut didukung dengan peralatan pemindai yang memadai dan tenaga yang akan dikerahkan untuk mengoperasikan alat pemindai lembar jawab UN itu.

Dibandingkan pelaksanaan UN tahun lalu, kata dia, sebenarnya hampir sama mekanisme pemindaiannya, tetapi untuk tahun ini ditambah tugas memindai lembar jawab ujian nasional program paket (UNPP) C.

"Kalau tahun-tahun sebelumnya, kami hanya memindal lembar jawab UN SMA, sekolah menengah kejuruan (SMK), dan madrasah aliyah (MA). Tahun ini, ditambah pemindaian UNPK C atau setara SMA," katanya.

Pada pemindaian UN tahun lalu, Unnes menyiapkan sebanyak 180 dosen dan staf khusus untuk menangani proses pemindaian lembar jawab didukung dengan alat pemindai yang dimiliki perguruan tinggi tersebut.

"Tahun ini, kami juga akan mengerahkan personel lebih kurang sebanyak itu. Sekarang ini, kami sudah lakukan koordinasi tim pemindai UN. Peralatan pemindainya siap, tidak ada kendala berarti," kata Agus.

Dengan peralatan pemindai yang canggih, ia memastikan tidak akan ada kendala dalam proses pemindaian lembar jawab UN nantinya yang akan dilakukan secara non-stop 24 jam selama waktu yang ditentukan.

Ia mengatakan para personel akan dibagi dengan sistem "shift" sehingga mereka bisa saling bergantian mengoperasikan mesin pindai yang akan bekerja selama 24 jam sampai lembar jawab terakhir UN.

Kebetulan, kata dia, Unnes memiliki mesin pindai berteknologi citra yang biasa dipergunakan untuk memindai lembar jawab Seleksi Penerimaan Mahasiswa Unnes (SPMU) dengan hasil pindaian yang lebih maksimal.

"Kami siap melakukan tugas pemindaian lembar jawab UN tahun ini. Tambahan tugas memindai lembar jawab UNPP C tidak masalah karena jumlahnya sedikit, tidak akan sebanyak jumlah peserta UN," kata Agus.