”LAM-PT Aptisi ini untuk mengatasi kelemahan-kelemahan dalam lembaga dan sistem akreditasi,” kata Ketua Umum Aptisi Edy Suandi Hamid yang juga Rektor Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.
Edy mencontohkan, sistem asesmen kurang begitu ramah, terutama terhadap PTS yang masih kecil. Selain itu, ketidakpuasan dari PTS yang merasakan adanya perlakuan diskriminatif diharapkan dapat dikurangi.
”LAM tetap harus mengutamakan penjaminan mutu. Untuk itu, hendaknya pemerintah memberikan dukungan dana secara penuh seperti melalui biaya operasional PTS,” kata Edy.
Hingga saat ini, sekitar 2.400 program studi yang diajukan di BAN-PT belum diproses, terutama terkendala anggaran. Padahal, akreditasi program studi penting untuk legalitas ijazah mahasiswa.
Sesuai data di Kemendikbud, hingga akhir 2012 tercatat ada 16.777 program studi, yang terdiri dari 4.721 program studi di PTN, sedangkan di PTS sebanyak 12.056 program studi.