"Sudahlah Pak Presiden, Tak Perlu Ada UN Tahun Depan"

Kompas.com - 16/04/2013, 12:55 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com Penyelenggaraan ujian nasional (UN) 2013 yang diwarnai kekisruhan menguatkan wacana penghapusan UN. Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti mendorong Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menghapus UN pada tahun depan.

Retno mengatakan bahwa kebijakan pelaksanaan UN tahun ini sesungguhnya ilegal karena tidak menghormati keputusan Mahkamah Agung (MA) terkait UN yang diputuskan pada tahun lalu.

"Sudah Pak Presiden, tidak perlu ada UN tahun depan. Ini adalah UN yang terakhir. UN ini sudah ilegal, gagal pula pelaksanaannya," kata Retno saat jumpa pers terkait pelaksanaan UN di kantor Indonesia Corruption Watch (ICW), Jakarta, Selasa (16/4/2013).

Ia juga mempertanyakan biaya tinggi yang digunakan untuk pengadaan naskah soal dan lembar jawaban UN (LJUN) hingga Rp 94,8 miliar. Dengan anggaran sebesar itu, semestinya kendala teknis yang terjadi pada UN kali ini tidak akan ada.

"UN ini sudah berbiaya tinggi, tapi kualitasnya tidak baik dan tidak mengukur kualitas pendidikan Indonesia yang sebenarnya," ujar Retno.

"Jadi, sudahlah, tidak usah dipaksakan lagi adanya UN. Sudah belajar keras ternyata ditunda, anak-anak semakin stres saja," tandasnya.

Seperti diketahui, UN 2013 dianggap gagal akibat tidak digelar serentak lantaran adanya keterlambatan distribusi soal ke 11 provinsi yang mengakibatkan penundaan UN. Selain itu, daerah yang menggelar UN tepat waktu juga didera berbagai masalah teknis, seperti soal kurang, soal tertukar, dan LJUN rusak.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    Terkini Lainnya

    H-1 Pendaftaran SNBP 2025, Ini Panduan Mulai Login hingga Finalisasi

    H-1 Pendaftaran SNBP 2025, Ini Panduan Mulai Login hingga Finalisasi

    Edu
    Rasakan Ketidakadilan soal Tukin, Dosen ASN Kemendikti Saintek: Kami Merasa Dianaktirikan

    Rasakan Ketidakadilan soal Tukin, Dosen ASN Kemendikti Saintek: Kami Merasa Dianaktirikan

    Edu
    13 Jurusan IPB Sepi Peminat, Acuan Daftar SNBP 2025 pada 4 Februari

    13 Jurusan IPB Sepi Peminat, Acuan Daftar SNBP 2025 pada 4 Februari

    Edu
    Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Segera Buka, Cek Besaran Bantuannya

    Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Segera Buka, Cek Besaran Bantuannya

    Edu
    Mendikti: Banyak Peraturan Menteri Tak Sesuai Prinsip Otonomi Perguruan Tinggi

    Mendikti: Banyak Peraturan Menteri Tak Sesuai Prinsip Otonomi Perguruan Tinggi

    Edu
    Pendaftaran KIP Kuliah 2025, Bantuan hingga Rp 12 Juta Per Semester

    Pendaftaran KIP Kuliah 2025, Bantuan hingga Rp 12 Juta Per Semester

    Edu
    Polemik Tukin Dosen ASN, Koordinator Adaksi: Salah Nadiem atau Menteri Sekarang?

    Polemik Tukin Dosen ASN, Koordinator Adaksi: Salah Nadiem atau Menteri Sekarang?

    Edu
    Biaya Kuliah Mahal, Mendikti: Kalau Murah Bagaimana Dosen Bisa Mendidik?

    Biaya Kuliah Mahal, Mendikti: Kalau Murah Bagaimana Dosen Bisa Mendidik?

    Edu
    Tidak Hadir di Demo Dosen Tuntut Tukin, Mendikti Satryo Hadiri Dies Natalis UI

    Tidak Hadir di Demo Dosen Tuntut Tukin, Mendikti Satryo Hadiri Dies Natalis UI

    Edu
    Dosen ASN Ancam Mogok Mengajar jika Tuntutan Tukin Tak Dipenuhi

    Dosen ASN Ancam Mogok Mengajar jika Tuntutan Tukin Tak Dipenuhi

    Edu
    Anggaran Tukin 2025 Rp 2,5 Triliun Hanya Cukup untuk Sepertiga Dosen ASN

    Anggaran Tukin 2025 Rp 2,5 Triliun Hanya Cukup untuk Sepertiga Dosen ASN

    Edu
    Sekolah Minta Perpanjangan Pengisian PDSS SNBP 2025, Ketua SNPMB: Tidak Bisa

    Sekolah Minta Perpanjangan Pengisian PDSS SNBP 2025, Ketua SNPMB: Tidak Bisa

    Edu
    Ramai Video Perbedaan Siswa Indonesia dan China, Pakar: Benahi Kualitas Guru

    Ramai Video Perbedaan Siswa Indonesia dan China, Pakar: Benahi Kualitas Guru

    Edu
    Mendikdasmen: AI dan Coding Jadi Mata Pelajaran Pilihan Mulai Semester Depan

    Mendikdasmen: AI dan Coding Jadi Mata Pelajaran Pilihan Mulai Semester Depan

    Edu
    Beasiswa Maudy Ayunda Dibuka bagi Mahasiswa S1, Ada Bantuan Biaya Kuliah

    Beasiswa Maudy Ayunda Dibuka bagi Mahasiswa S1, Ada Bantuan Biaya Kuliah

    Edu
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau