PT Ghalia Tak Konsisten Beri Laporan

Kompas.com - 25/04/2013, 10:00 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengaku sudah menaruh curiga pada kinerja PT Ghalia Indonesia Printing sejak percetakan yang bertempat di Rancamaya, Bogor tersebut, memberikan informasi atau laporan yang terus berubah-ubah. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud, Khairil Anwar Notodiputro, mengatakan bahwa jawaban yang diberikan oleh percetakan tersebut ketika ditanya mengenai pekerjaannya tidak pernah konsisten sehingga menimbulkan kecurigaan.

"Kadang dijawab siap tapi nanti ditanya yang sama jawabannya beda lagi. Lama-lama kami yakin ada masalah," kata Khairil di Kemdikbud, Jakarta, Selasa (23/4/2013).

Hal itu terbukti saat H-7 dirinya berkunjung ke perusahaan tersebut dan akhirnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh turun sendiri saat H-3 pelaksanaan UN karena laporan yang masuk mengindikasikan tidak beresnya kinerja PT Ghalia Indonesia Printing.

"Memang sudah selesai dicetak. Tapi pengepakannya kacau. Ditambah tenaga pun tak terkejar," ujar Khairil.

Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa pihaknya sebenarnya memiliki tim visitasi yang secara berkala melaporkan kinerja percetakan. Ia mengungkapkan tidak ada masalah dengan tim visitasi tersebut. Justru dengan adanya tim ini dapat tercium perbedaan informasi tersebut.

"Ya tim visitasi itu bekerja tiap hari. Dari situ juga kami lihat laporannya dan kami cocokkan. Lama-lama memang banyak yang beda informasinya, akhirnya kami datang dan benar ternyata sangat bermasalah," tandasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau