Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Linus, Penemu Kecil dengan Gagasan Besar

Kompas.com - 20/05/2013, 11:01 WIB
Harry Susilo

Penulis

Penemuan terbaru

Inovasi Nara yang terbaru adalah helm pencegah gegar otak yang merupakan pengembangan dari helm berpendingin. Hasil kreasi Nara ini mengantarnya menjadi finalis Indonesian Science Project Olympiad (ISPO), akhir Februari lalu.

Nara membutuhkan waktu lima bulan untuk merealisasikan idenya, helm bernama Cool Impact tersebut. Dengan bantuan Gunawan, Nara melakukan penelitian di laboratorium SMP Kristen Petra 5, kantor PT Sentral Bahana Ekatama, dan Balai Konsultasi Industri.

Sistem pendingin yang menjadi kunci pencegah gegar otak di dalam helm ini terletak pada serbuk dan cairan kimia yang tercampur saat benturan terjadi. Cairan kimia terletak di dalam bungkus plastik berbeda dengan serbuk berwarna merah muda yang menyerupai garam tersebut.

Setelah cairan dan serbuk kimia ini bercampur, terjadi reaksi endotermik sehingga suhu di dalam helm yang tadinya 32,2 derajat celsius dapat turun mencapai 11,5 derajat celsius. Cairan dingin yang terdapat di dalam bantalan helm berfungsi menjadi pengompres kepala.

”Suhu dingin di dalam helm ini hanya dapat bertahan selama 25 menit, makanya sifatnya hanya sebagai pertolongan pertama,” ujar Nara yang menolak menyebutkan nama cairan dan serbuk kimia itu karena terikat kontrak dengan PT Sentral Bahana Ekatama.

Helm Cool Impact itu kini dalam proses dipatenkan dan juga akan diproduksi massal. Helm gagasan Nara ini dinamai Naravation oleh manajemen PT Sentral Bahana Ekatama.

Ingin jadi pilot

Selain helm berpendingin dan antigegar otak, terdapat pula delapan penemuan Nara lainnya dalam kurun waktu empat tahun terakhir. Beberapa alat itu, antara lain, alat pemotong apel, keranjang sampah untuk menghasilkan pupuk cair, urinoir harum tanpa air, dan biodiesel dari tanaman ketapang.

Meski senang bereksperimen, Nara justru bercita-cita menjadi pilot. Dia memiliki ketertarikan cukup besar terhadap pesawat dan dunia aviasi. Di sela-sela waktu belajarnya, bocah kecil ini menyempatkan diri membaca literatur ilmiah soal pesawat terbang, majalah Angkasa, atau bahkan cerita pembuatan pesawat.

”Bacaan yang paling saya senang adalah buku mengenai cara kerja pesawat untuk terbang,” kata Nara yang memiliki 12 miniatur pesawat terbang dari jenis Boeing hingga Airbus.


Linus Nara Pradhana

• Lahir: Sidoarjo, Jawa Timur, 7 April 1999
• Sekolah: - Kelas VIII SMP Kristen Petra 5 - Surabaya- SD Kristen Petra 13 Sidoarjo
• Orangtua: - Florentina Rinawati (ibu)- Gunawan Siswoyo (ayah)
• Adik: Priskila Nira Pasthika (12)
• Penghargaan:
- Finalis National Young Inventor - Award, 2011
- Medali Emas International - Exhibition for Young Inventors, - 2012
- Medali Perunggu Lomba - Penelitian Ilmiah Remaja - Nasional, 2012
- Finalis Indonesian Science Project Olympiad (ISPO), 2013

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com