"Tiap tahun, rata-rata beasiswa yang disalurkan oleh Pemprov Kaltim sebanyak 30.000 penerima sehingga sejak 2009 hingga 2013 sudah mencapai sekitar 150.000 penerima beasiswa," ujar Awang Faroek di Samarinda, Selasa (2/7/2013).
Sedangkan nilai beasiswa yang diberikan bagi pelajar SD, SLTP, SLTA, D1, D2, D3, D4/S1, S2, hingga S3 itu, tiap tahun jumlahnya mencapai puluhan miliar dan terus meningkat setiap tahunnya.
Pada 2013 saja, nilai beasiswa yang dikucurkan melalui Beasiswa Kaltim Cemerlang mengalami kenaikan sebanyak Rp 43 miliar ketimbang tahun sebelumnya, yakni dari Rp 106 miliar pada 2012 naik menjadi Rp 149 miliar pada 2013 baik untuk pelajar maupun mahasiswa.
Selain nilainya yang naik, jumlah penerimanya juga bertambah. Jika pada 2012 untuk 30.000 penerima, maka pada 2013 naik menjadi 31.116 penerima mulai tingkat pelajar, mahasiswa program diploma hingga mahasiswa program S3 atau doktor.
Program Beasiswa Kaltim Cemerlang (Cerdas, Merata dengan Prestasi Gemilang) ini diberikan kepada warga Kaltim yang menempuh pendidikan di mana saja, baik di wilayah Kaltim, di luar Kaltim, bahkan hingga warga Kaltim yang menempuh pendidikan di luar negeri.
Instansi penyalur beasiswa mulai 2013 juga mengalami perubahan, yakni pada tahun sebelumnya terdapat tiga lembaga penyalur seperti Biro Sosial, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), dan Disdik Kaltim, tetapi mulai 2013 hanya ada dua instansi yang menanganinya.
Dua instansi itu adalah Dinas Pendidikan Kaltim dan BKD Kaltim. Untuk beasiswa yang disalurkan Disdik Kaltim adalah mereka yang berstatus mahasiswa murni maupun mahasiswa non PNS, sementara mahasiswa yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), maka secara administrasi harus melalui BKD Kaltim.
Pemprov Kaltim juga menyiapkan dua beasiswa khusus, yakni beasiswa khusus bagi pelajar dan mahasiswa miskin, serta beasiswa khusus bagi pelajar dan mahasiswa di perbatasan negara, yakni untuk tiga kabupaten seperti Kutai Barat, Malinau, dan Kabupaten Nunukan.
Beasiswa khusus bagi warga miskin yang diberikan pada 2013 senilai Rp 3 miliar, sementara beasiswa khusus bagi warga yang bermukim di kawasan perbatasan senilai Rp 2,6 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.