Mau Berprofesi sebagai "Information Systems Auditor"?

Kompas.com - 15/07/2013, 12:15 WIB
KOMPAS.com — Memiliki pekerjaan atau berprofesi sebagai seorang information systems auditor cocok untuk mereka yang selalu ingin belajar. Profesi ini memang mengharuskan seseorang memahami berbagai jenis proses bisnis dari beragam industri, selain juga harus mengerti implementasi teknologi informasi untuk setiap proses bisnis.

Mengerti kedua hal tersebut penting. Pasalnya, tugas information systems auditor adalah memastikan semua risiko sudah diantisipasi oleh penggunaan kontrol secara efektif.

Tentu, banyak hal menarik bisa didapatkan oleh information systems auditor dalam pekerjaannya sehari-hari yang belum tentu dapat dilakukan oleh banyak profesi lainnya. Sebutlah misalnya, untuk mendapatkan akses ke setiap lingkungan IT yang ada di setiap organisasi.

Meski demikian, hal tersebut juga diiringi dengan tanggung jawab besar. Dengan menjadi information systems auditor, seseorang dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sistem yang digunakan oleh perusahaan atau organisasi yang mereka audit (auditee).

Seorang information systems auditor atau auditor IS sebetulnya cukup terbuka untuk melakukan fraud. Namun pada dasarnya, seorang auditor IS profesional tidak akan melakukan hal yang tidak etis karena secara alamiah seorang auditor IS pasti selalu tergerak untuk berusaha mengendalikan dan mengamankan sistem IT sebuah organisasi.

Berdasarkan sharing knowledge dari seorang auditor IS senior di sebuah bank swasta terkemuka di Indonesia, untuk menjadi seorang auditor IS, khususnya auditor IS internal di bank diperlukan tiga pengetahuan yang mutlak dimiliki dan harus terus diasah, yakni banking operation, IT system, dan human relation/soft skill. Ketiga hal tersebut harus dimiliki oleh auditor IS karena dalam pekerjaannya sehari-hari mereka sangat membutuhkan keseimbangan tiga hal itu.

Untuk itulah, sejak dini, Anda, para mahasiswa school of information systems, sudah harus bisa menentukan profesi pilihannya ke depan. Tak perlu khawatir. Banyak pilihan profesi yang bisa Anda pilih di bidang sistem informasi, mulai profesi sebagai seorang analis sistem, analis bisnis, project manager, sampai dengan auditor IS, semua bisa menjadi pilihan menarik.

http://sis.binus.ac.id School of IS akan membekali para mahasiswanya dengan memberikan mata kuliah yang mempelajari proses bisnis dan membekali mahasiswanya dalam memahami IT system dengan beberapa mata kuliah seperti Konsep Sistem Informasi, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, serta Programming.
Soft skills

Selanjutnya, bagaimana cara memahami proses bisnis dalam sebuah organisasi? Tentu saja, School of IS akan membekali para mahasiswanya dengan memberikan mata kuliah yang mempelajari proses bisnis dan membekali mahasiswanya dalam memahami IT system dengan beberapa mata kuliah, seperti Konsep Sistem Informasi, Analisis, dan Perancangan Sistem Informasi, serta Programming.

Selain itu, untuk membekali mahasiswa yang spesifik ingin menjadi seorang auditor IS profesional, mereka di program IS Audit akan mendapatkan mata kuliah yang dirancang sesuai kurikulum Asosiasi Auditor IS seluruh dunia (www.isaca.org). Mata kuliah itu antara lain IS Audit Fundamental dan Advance, IS Control, IT Governance, Business Continuity and Disaster Recovery, serta lainnya.

Sementara itu, untuk mempertajam lagi kemampuan mahasiswa di bidang human relation atau soft skill, akan diberikan beberapa mata kuliah yang menerapkan penilaian employability and entrepreneurial skill (EES). Di sini para mahasiswa dalam proses pembelajarannya tidak hanya dinilai berdasarkan kemampuan teknis, tetapi juga cara mereka melakukan kerja sama dengan rekan-rekannya di kelas. Hal ini bertujuan untuk lebih melatih lagi kemampuan soft skill mereka ketika sudah berada di dunia kerja nantinya.

Kebutuhan industri

Jangan ditanya soal kebutuhan Industri karena setiap tahunnya lulusan School of IS yang mengambil peminatan Information Systems Audit (IS Audit) banyak yang bekerja di perusahaan firma akuntansi berskala global, seperti PricewaterhouseCoopers (PwC), Ernst & Young (EY), dan KPMG. Selain sebagai auditor IS eksternal, banyak juga lulusan peminatan IS Audit yang bekerja sebagai auditor IS internal yang tersebar di perusahaan perusahaan besar nasional, terutama perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, manufaktur, serta minyak dan gas.

Menurut data dari rekan yang bekerja di salah satu firma akuntansi global di Indonesia, seiring terjadinya perkembangan penggunaan teknologi informasi di perusahaan atau organisasi, peran atau profesi sebagai auditor IS juga semakin dibutuhkan. Perusahaan memerlukan tenaga auditor IS untuk mengevaluasi sistem informasi yang telah berjalan di perusahaan dan juga menjamin kualitas bahwa sistem informasi dan tata kelola teknologi informasi sebuah organisasi telah berjalan sesuai standar yang digunakan, sesuai SOP perusahaan, dan ada bukti dokumentasi untuk setiap kegiatan, baik berupa laporan maupun bentuk lainnya yang disesuaikan dengan budaya bisnis perusahaan tersebut.

Oleh karena itu, jangan takut untuk bergabung di School of IS khususnya Program IS Audit di Binus University. Tentu saja, karena peluang untuk bekerja sebagai sangat besar.

“Bergabunglah dengan komunitas kelas dunia: www.binus.ac.id”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau